Mohon tunggu...
Anisa Mariam
Anisa Mariam Mohon Tunggu... Lainnya - sebagai mahasiswa

hobi membaca novel, memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Bahasa Indonesia serta Kecakapan Berbahasa di Masa Kini

25 November 2024   23:36 Diperbarui: 26 November 2024   00:00 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya Bahasa Indonesia serta Kecakapan Berbahasa di Masa Kini

Bahasa Indonesia bukan semata- mata perlengkapan komunikasi, melainkan bukti diri bangsa yang mempersatukan lebih dari 270 juta penduduk Indonesia. Selaku bahasa nasional, peranannya sangat vital, paling utama di masa globalisasi serta teknologi semacam saat ini. Tetapi, gimana kita melindungi relevansi bahasa ini di tengah derasnya pengaruh budaya asing?

Bahasa Indonesia: Simbol Bukti diri Nasional

Bahasa Indonesia lahir dari semangat Sumpah Pemuda tahun 1928, jadi perekat bangsa yang majemuk. Di masa modern ini, bahasa Indonesia senantiasa jadi kunci dalam bermacam aspek kehidupan, mulai dari pembelajaran, pemerintahan, sampai seni serta budaya.

Tetapi, pemakaian bahasa Indonesia yang baik serta benar kerap terabaikan. Pengaruh bahasa asing, singkatan, serta sebutan gaul di media sosial membuat banyak orang kurang ingat melindungi keelokan bahasa kita. Sementara itu, melestarikan bahasa Indonesia bukan cuma soal kebanggaan, namun pula tanggung jawab selaku generasi penerus.

Kecakapan Berbahasa di Masa Kini

Di tengah arus digitalisasi, kecakapan berbahasa jadi keahlian yang sangat berarti. Tidak cuma semata- mata berdialog ataupun menulis, namun gimana kita mengantarkan ilham dengan jelas, menarik, serta efisien. Berikut sebagian alibi kenapa kecakapan berbahasa relevan di masa modern:

1. Kunci Kesuksesan Karier

Dalam dunia kerja, keahlian berbicara merupakan salah satu kunci utama kesuksesan. Kecakapan berbahasa yang baik menolong seorang dalam mengantarkan gagasan, menulis laporan, ataupun bernegosiasi dengan klien.

2. Tingkatkan Literasi Digital

Masa post- truth menuntut warga buat lebih kritis dalam membaca serta memperhitungkan data. Kecakapan berbahasa menolong kita menguasai pesan dengan lebih baik serta mengantarkan alasan yang kokoh.

3. Menguatkan Personal Branding

Di media sosial, keahlian berbahasa yang baik bisa tingkatkan citra diri. Pemakaian bahasa yang pas serta sopan membuat seorang nampak handal serta terpercaya.

Melestarikan Bahasa Indonesia di Masa Digital

Walaupun masa globalisasi bawa budaya asing, kita senantiasa wajib melindungi bahasa Indonesia selaku bukti diri bangsa. Sebagian langkah yang dapat kita jalani:

*Kreativitas dalam Konten Digital: Mengadakan konten berbahasa Indonesia yang menarik di media sosial, semacam video, podcast, ataupun postingan.

*Mengutamakan Bahasa Indonesia di Dunia Resmi: Yakinkan pemakaian bahasa Indonesia senantiasa mendominasi di pembelajaran, pemerintahan, serta media.

*Edukasi serta Kampanye: Galakkan cinta bahasa Indonesia lewat kampanye literasi di sekolah, kampus, ataupun komunitas.

Kesimpulan

Bahasa Indonesia merupakan peninggalan yang tidak ternilai. Melindungi serta mengembangkannya merupakan tugas kita bersama. Di masa modern, kecakapan berbahasa tidak cuma jadi kebutuhan, namun pula modal buat berhasil. Ayo bangga memakai bahasa Indonesia serta peruntukan bahasa ini lebih relevan di masa digital!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun