ketika cinta mulai berfilsafahÂ
ketika itu pula raga mulai bergeloraÂ
ketika cinta itu mulai menyapaÂ
ketika itu pula nafas mulai bergeloraÂ
   aku berdiri di persimpangan hati yang melelahkan kakiÂ
   tapi tetap berjalan mesra bersama sang buah hatiÂ
   aku ingin bersamamu mencari dati diriÂ
   dan tidak dengan kumbang lain yang menggoda hatiÂ
berpuluh mill bersama luka hati yang tidak terobatiÂ
bergandeng dengan tangan tapi telah kulepas kembaliÂ
aku meratapi karena pamungkas hati yang tak ujung kembaliÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!