Bahwa cobaan ini sebagai perjalanan cinta kita yang kelamÂ
     Aku rela melepasmu demi sebuah harapanÂ
     Cita-citamu lebih mulia dari sebuah impian
     Mata ini selalu melihatmu dengan segenap tatapan
     Dan tidak akan sekalipun menoleh secara bergantian
Raihlah tangan ku dengan untaian kataÂ
Jangan lepas mutiara ini meskipun sudah tidak berkilauanÂ
Tetaplah kamu simpan dalam jiwa dan ragaÂ
Sebagai semangat untuk penguat ikatan cinta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!