Mohon tunggu...
Anisa Mandela
Anisa Mandela Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta (S2)

sebaik-baiknya hidup adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian Melankolis

22 Agustus 2022   12:27 Diperbarui: 22 Agustus 2022   12:27 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dinginnya malam ini hanya berpadu dalam rindu

Serindu hatiku yang sedang memeluk cintamu

Rasa kangen dan sayang yang berbalut sendu

Mengiringi kekuatan langkahmu dan langkahku 

        Bertapak sejalan teriring dengan doa dan harapan 

        Menaruh sepucuk surat dalam untaian kenangan

        Terpadu lengkap dengan harumnya bunga alamanda

        Semerbak memeluk rasa yang telah lama ada

Nyanyian suara hatiku elok bak cuitan sang burung camar

Meneduhkan hatimu yang sedang jauh di perantauan

Anak remaja bersorak ramai dalam hingar bingar 

Dalam kehidupan nyata seolah tak pernah merasakan kedukaan

          Pait manis getir kehidupan meraja lela

          Tanpa tebang pilih aku dan kamu ikut merasakan jua

          Indahnya irama untaian lagu kehidupan 

          Bersenandung cinta penuh dengan suka cita 

Akan selalu ku alunkan lagu yang menggetarkan jiwa

Demi sang melankolis putra tambatan sukma

Aku tidak akan merasakan kekecewaan yang mendalam 

Selagi kamu masih dalam jiwa yang mampu untuk bertahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun