Manajemen stress merupakan tindakan nyata untuk memulai menyayangi diri kita sendiri. Sebelum membahas mengenai bagaimana cara memanajemen stress yang baik, alangkah baiknya kita terlebih dahulu harus mengenal apa sih itu stress?Â
Stress merupakan respons fisik dan psikis terhadap sebuah pemicu stress yang muncul dari dalam atau luar diri. Sumber stress sendiri bermacam-macam bisa dari pekerjaan, relationship, keluarga, kesehatan, bahkan dari keuangan.
 Sebenarnya terdapat 2 jenis stress yang pertama adalah Eustress adalah stress yang berdampak positif bagi diri kita, misalnya ketika kita tidak berhasil mencapai target di bulan ini, hal tersebut bisa kita jadikan motivasi untuk mendorong kita bekerja lebih keras lagi, produktif sehingga target di bulan depan bisa tercapai.Â
Sedangkan jenis stress yang kedua adalah dimana setiap orang pasti mengalami stress ini yaitu Distress. Distress adalah stress yang memberikan dampak negatif kepada fisik dan mental, misalnya terjadi perdebatan antara kita dengan teman kita di bangku perkuliahan atau dengan bos kita di kantor sehingga membuat kita tidak lagi mau berinteraksi mereka bahkan juga memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan.Â
Oleh karena itu, stress harus bisa dikelola dengan baik. Cara yang pertama adalah mengenali apa saja sumber stress kita, kemudian kita mengakui kalau kita sudah merasa tertekan oleh sumber-sumber stress tersebut sehingga kita perlu memproses perasaan tersebut atau melakukan tindakan untuk mengatasi stress tersebut.Â
Sebenarnya hal apa saja yang menjadi indikator awal stress? Saat kita sudah merasa stress itu berdampak kepada pekerjaan kita misalnya kita jadi kurang fokus dalam pekerjaan, banyak melakukan kesalahan, performa kerja kita menurun, hubungan kita dengan pasangan, keluarga serta teman-teman sudah mulai terganggu akibat kita merasa stress dan kadang kadang kita tidak sadar kita melampiaskan segala macam, beban, tekanan dan amarah yang kita dapatkan dari stress terhadap orang lain sehingga timbul konflik.Â
Ketika hal tersebut terjadi itulah saat kita mulai harus bisa memperhatikan kesehatan mental kita dan mengelola stress kita dengan baik. Karena sejatinya stress itu adalah sebuah hal yang akan selalu hadir di dalam hidup kita, maksudnya disini adalah trigger-trigger atau pemicu hal stress itu akan selalu ada karena kita tidak bisa mengontrol kapan stress itu harus muncul atau menghilang. Nah untuk bisa menavigasi segala macam pemicu stress sebagai upaya agar kita tidak stress sebaiknya kita melakukan latihan pengelolaan stress.
Sebenarnya kapan sih waktu yang tepat kita harus mulai untuk mengelola stress? Kita bisa mulai untuk mengelola stress saat kita merasa sudah sampai di titik dimana kita tidak bisa menghandle stress itu sendiri, karena setiap orang mempunyai kadar yang berbeda-beda sekuat apa dia terhadap stress.Â
Kita bisa mulai untuk mengelola stress saat kita sudah merasa kalau stress ini mengganggu dalam kehidupan sehari-hari kita sampai mempengaruhi hubungan kita dengan orang-orang sekitar. Maka saat itulah, kita harus memulai tindakan nyata untuk bisa mengelola stress dengan sehat.Â
Jangan sampai stress tersebut berdampak pada kesehatan kita karena menurut penelitian dari harvard medical school ada setidaknya 10 penyakit yang timbul akibat stress jika kita tidak dapat mengelolanya dengan baik.  Penyakit yang timbul misalnya, hipertensi, jantung, autoimun, insomnia, kemudian masalah di pencernaan itu bisa muncul akibat stress. Jadi sebaiknya kita tidak menunggu sampai kita jatuh sakit untuk bisa mengelola stress. Mulailah belajar bagaimana caranya mengenali stress dan memprosesnya dengan sehat.Â
Mengutip dari golden space, salah satu teknik yang dapat dilakukan untuk mengelola stress adalah dengan cara meditasi. Kenapa harus meditasi? Karena meditasi merupakan teknik yang sangat praktis dan terbukti secara ilmiah mampu membantu kita mengatasi stress.Â