Mohon tunggu...
Anisa Salma Sabila
Anisa Salma Sabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengaruh Kafein terhadap Kualitas Tidur: Menilik Ulasan Buku 'Why We Sleep' karya Matthew Walker

26 Maret 2023   15:24 Diperbarui: 26 Maret 2023   16:18 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengaruh kafein terhadap kualitas tidur telah menjadi topik yang banyak diperbincangkan di seluruh dunia. Banyak orang yang mengonsumsi kafein untuk membantu menjaga kewaspadaan dan meningkatkan produktivitas mereka, namun banyak pula yang mengalami masalah tidur setelah mengonsumsi kafein.

Dalam buku "Why We Sleep", Matthew Walker membahas efek kafein terhadap tidur dan kesehatan. Kafein adalah stimulan yang ditemukan dalam kopi, teh, cokelat, minuman ringan, dan beberapa obat-obatan. 

Kafein bekerja dengan merangsang sistem saraf pusat dan menghambat adenosin, zat kimia yang terbentuk saat aktivitas saraf dan berfungsi sebagai pengatur tidur. Ketika adenosin dihambat oleh kafein, tubuh menjadi lebih waspada dan terjaga.

Walker menjelaskan bahwa kafein memiliki waktu paruh sekitar enam jam, yang berarti setelah enam jam, setengah dari kafein yang dikonsumsi masih ada dalam sistem tubuh kita. Oleh karena itu, jika kita minum kopi atau minuman berkafein pada sore atau malam hari, itu dapat mempengaruhi tidur kita pada malam hari.

Namun, efek ini bisa berbalik ketika efek kafein mulai hilang. Tubuh merespons dengan melepaskan adenosin yang menumpuk, yang membuat kita merasa lelah dan mengantuk. Karena itu, orang yang mengonsumsi kafein secara berlebihan dapat mengalami gangguan tidur, terutama sulit tidur dan bangun tengah malam.

Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa kafein memengaruhi kualitas tidur seseorang. Sebuah studi dari Sleep Disorders & Research Center di St. Louis menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kafein selama delapan jam sebelum tidur mengalami kesulitan untuk tidur, dan kualitas tidur mereka lebih buruk daripada mereka yang tidak mengonsumsi kafein. 

Kafein juga dapat mempengaruhi waktu tidur REM kita, fase tidur di mana kita bermimpi. Kafein dapat mengurangi waktu tidur REM kita dan mengganggu mimpi kita, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental kita.

Selain itu, sebuah studi dari Sleep Medicine Reviews menemukan bahwa orang yang minum kopi dalam jumlah banyak dan teratur lebih mungkin mengalami gangguan tidur. Dalam studi ini, "banyak" didefinisikan sebagai konsumsi kopi lebih dari 400 mg kafein per hari atau setara dengan empat cangkir kopi.

Efek kafein pada tidur juga dipengaruhi oleh faktor individu. Beberapa orang dapat mengonsumsi kafein tanpa mengalami masalah tidur, sementara yang lain hanya perlu sedikit kafein untuk mengganggu tidur mereka.

Namun demikian, ada beberapa tips yang dapat membantu mengurangi pengaruh kafein terhadap kualitas tidur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun