Mohon tunggu...
anisa lestari
anisa lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

Hobi saya berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Adanya Penyakit akibat dari Tumpukan Sampah

28 April 2024   08:33 Diperbarui: 28 April 2024   08:36 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sampah atau limbah seperti sisa makanan, plastik dan kertas baiknya dibuang di tempat sampah, jika tidak sampah sampah tersebut dapat menumpuk

Sampah yang menumpuk dan bertebaran dapat memicu terkenanya penyakit yang dapat menular ke dalam tubuh manusia, biasanya sampah yang menumpuk dapat membusuk dan menyebabkan bau tak sedap sehingga dapat menjadi tempat berkumpulnya kuman kuman. 

Jika anda membuang sampah tidak langsung cuci tangan, kuman tersebut dapat menempel di tangan anda. Maka dari itu rajin rajinlah dalam mencuci tangan setelah memegang sampah.

Tumpukan sampah yang membusuk dapat mengundang hewan dan serangga seperti : lalat, tikus, nyamuk, kecoa yang dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Akibat dari tumpukan sampah tersebut dapat menyebabkan penyakit disentri dimana disentri sendiri yaitu penyakit yang disebabkan akibat radang pada usus yang menyebabkan diare dan berlendir. 

Kondisi seperti ini di sebabkan oleh ameba dan bakteri yang di temui di tumpukan sampah. Bakteri penyebab disentri juga dapat berpindah ke manusia melalui kontak langsung dengan bakteri (feses) 

Maka dari itu bakteri, disentri merupakan penyakit yang bisa disebabkan oleh sampah dan penyakit sangat menular. 

Seseorang dapat terkena disentri jika tidak sengaja mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri atau parasit penyebabnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun