Klaten 05/07/2022. Ingin menjadi Content Writer tapi tidak tahu mulai dari mana? Tidak perlu khawatir banyak kiat-kiat bagaimana cara memulai menjadi Content Writer dari manfaat Internet Indonesia. Tapi sebelum itu apakah kalian sudah mengetahui secara detail apa itu Content Writer?.Â
Content Writer adalah seorang penulis professional yang memproduksi  konten-konten menarik di media online. Atau bidang profesi yang berhubungan dengan pembuatan konten, profesi ini semakin banyak di cari seiring dengan berkembangnya Teknologi digital marketing.
Content Writer saat ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk menghasilkan konten atau karya yang layak dan berkualitas agar bisa bersaing di pasaran era digital. Tentunya untuk menghasilkan konten yang bagus para Content Writer harus mempelajari seluk beluk dasar-dasar kepenulisan dengan benar.
Untuk menjadi Content Writer tentunya kita harus mempunyai kemampuan dasar seperti menulis dan membaca. Selain itu berikut ada beberapa hal yang dapat diperhatikan oleh pemula Content Writer;
1. Menentukan jenis tulisan. Ragam penulisan konten sangat luas, harus bisa membedakan jenis ruang lingkup tersebut , seperti blog,website, podcast, scriptwriting dan tulisan akademik.Â
Dengan hal itu kita dapat memilih jenis tulisan sesuai passion kita. Jangan sampai keliru memilih jenis tulisan, karena bisa berdampak besar seperti contoh kita terbiasa mengerjakan tulisan blog dan artikel jika mengerjakan scriptwriting hasilnya pasti kurang sempurna, walaupun sama-sama menulis tentunya gaya bahasa dan isi naskah tersebut bebeda.
2. Ide yang menarik dan up to date. Content Writer diharapkan bisa menuangkan ide-ide yang menarik pada konten. Dan juga tidak ketinggalan Informasi yang saat ini sedang Booming di Internet. Hal tersebut bertujuan untuk menarik perhatian audiens  untuk mengunjungi laman dan tidak bosan dengan konten-konten yang dirilis.
3. Jangan lupa melakukan riset atau penelitian. Tentunya sebelum menuliskan konten kita harus melakukan riset agar tulisan tersebut sesuai dengan keadaan dan benar adanya .
4. Outline yang baik. Untuk membantu kita tetap konsisten dalam menyampaikan pesan. Atau bisa dibilang secara garis besar, mempersiapkan hal seperti menulis judul, catat target audiens, menulis alur secara garis besar. Hal ini bisa membantu mengurangi kebuntuan ide pada saat menulis.
5. Terus latih Menulis tanpa gangguan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, menulis dan mengedit  tulisan adalah hal yang tidak boleh dilakukan secara bersamaan. Karena itu bisa memecah belah fokus seorang  ketika menulis, usahakan selesaikan  dulu tulisan tersebut, jika sudah baru lakukanlah proses editing.
6. Edit dengan Cermat. Seorang Content Writer harus cermat, teliti dan rapi. Â Jika naskah atau draft tulisan berantakan audiens akan memperhatikan tersebut . Hasil tulisan dan editan sangat mempengaruhi reputasi kinerja seorang Content Writer.