Menjelajah Kota Wisata Kebudayaan

Dimana para penjual dan wisatawan yang ada disana selalu mengajak saya bercengkrama dan memberikan banyak informasi mengenai tempat disana. Makanan yang dijual diangkringan tersebut pun terbilang cukup murah dan ramah dikantong, bayangkan saja sebungkus nasi kucing disana hanya dihargai Rp. 3000-, sate-sate dan beraneka macam gorengan pun hanya dibanderol dengan harga Rp. 1000-,. 

Makan disana dengan rasa yang nikmat dan mengenyangkan saya hanya menghabiskan Rp. 20.000-, sangat ramah dikantong sekali bukan? Setelah menghabiskan malam dengan berwisata kuliner disekitaran Jalan Malioboro saya memutuskan untuk kembali ke hotel sekitar pukul 23.00 untuk beristirahat agar besok bisa kembali melakukan wisata perjalanan yang lainnya.

Lalu di keesokan harinya saya mulai melakukan perjalanan ke Candi Prambanan disana tidak banyak kegiatan yang saya lakukan hanya berfoto kemudian tak lama setelah itu saya memutuskan untuk berpindah tempat ke destinasi selanjutnya yaitu Candi Borobudur, tidak terlalu jauh perjalanan yang saya tempuh dari Candi Prambanan ke Candi Borobudur hanya sekitar 30 menit. 

Berbeda dengan di Candi Prambanan saat di Candi Borobudur saya banyak melakukan kegiatan seperti menaiki kuda, menaiki tangga ke puncak candinya hingga berjalan jalan mencari cendera mata yang dijual disekitaran candi. 

Tak terasa saya menghabiskan banyak waktu hari ini saat berwisata budaya mengunjungi candi hingga hari pun sudah sore, saya memutuskan untuk kembali ke hotel dan mencari makan hingga saya memutuskan untuk makan di salah satu warung makan gudeg.

Rumah makan disana cukup bersih dan makanannya pun enak harga seporsi gudeg dengan ayam, telur, dan sambel krecek yang saya pesan dihargai Rp.40.000-, cukup terbilang murah karena porsinya pun cukup banyak dan mengenyangkan. Hingga akhirnya sekitar pukul 20.00 saya memutuskan untuk kembali ke hotel dan beristirahat.

Lalu dihari selanjutnya saya dimana ini hari terakhir saya berwisata di Yogyakarta. Saya memutuskan untuk melakukan check-out hotel di pagi hari menjelang siang sekitar pukul 10.00 karena saya ingin sedikit merasakan wisata lain disini hingga saya memutuskan untuk mengunjungi kedai kopi bernama merapi ya seperti namanya kedai kopi tersebut berada di sleman tepat nya dekat destinasi wisata gunung merapi. 

Makanan yang dijual disana lagi lagi sangat murah dan enak. Saya menikmati sekali suasana di tempat ini karena udaranya yang cukup dingin ketika saya datangi membuat saya semakin nyaman, banyak juga wisata yang berkunjung disini. Hingga tak terasa hari sudah sore dan sudah saatnya saya kembali ke kota kediaman saya yaitu Bogor.

Pengalaman saya bisa berwisata ke Yogyakarta sangat menyenangkan dan memberikan banyak pengalaman yang luar biasa. Selain karena masyarakat disini yang sangat amat hangat dan bersahaja, tempat dan makanan disini cukup beragam dan ramah dikantong. 

Selain itu unsur kebudayaan yang tidak punah dan masih kental di kota ini membuat saya merasa bangga dan terharu sekali terasa sekali bahwa saya adalah masyarakat Indonesia yang penuh dengan kebudayaan ketika berada disini. Nah, itu tadi pengalaman saya mengenai Yogyakarta jadi apakah kalian tertarik untuk pergi berlibur ke kota ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H