Berdasarkan data kependudukan di Kelurahan Sekeloa, terdapat sekitar 57,62% yang menyandang status sebagai ibu rumah tangga.
Dikarenakan banyaknya persentase tersebut, kami mahasiswa UPI ingin melakukan sosialisasi edukatif kepada ibu rumah tangga di wilayah Sekeloa agar bisa mendapatkan penghasilan meskipun hanya dengan berdiam diri di rumah.
Dengan menjalankan protokol kesehatan, mahasiswa UPI berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk melakukan sosialisasi dan mencari wilayah RW yang paling berpotensi untuk dilakukan sosialisasi.
Dengan memanfaatkan teknologi, mahasiswa UPI mengajak ibu rumah tangga untuk membuka USAHA TANPA MODAL. Mahasiswa UPI menyarankan kepada ibu rumah tangga untuk menjadi "Dropshipper".
Apa itu Dropshipper?
Dropshipper adalah sebuah sistem penjualan di mana ibu rumah tangga tidak perlu mengeluarkan modal ataupun menyetok barang, apalagi mengirimkan barang. Dropshipper hanya perlu melakukan promosi kepada konsumen dan memesan barang di penyedia barang.
Bagaimana caranya menjadi Dropshipper?
Berikut meruapakan langkah-langkah untuk menjadi dropshipper:
1. Membuka rekening bank/ dompet digital
2. Mencari barang yang akan di promosikan di e-commerce dengan kualitas yang baik