Bipolar? Pernahkah anda mendengar istilah tersebut? Atau jangan - jangan anda atau orang - orang di sekitar anda termasuk ciri - ciri penderita bipolar? Yuk, kenali gejalanya sebelum terlambat.
Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati secara fluktuatif dan drastis, misalnya tiba - tiba menjadi bahagia dan bersemangat (episode mania) yang sebelumnya murung (episode depresi). Tampilan orang pengidap gangguan bipolar relatif bervariasi. Orang - orang di sekitarnya semula tidak mengerti bahwa ini sebuah gangguan yang serius. Secara sekilas mereka hanya dianggap "lebay" alias berlebihan. Nah apa sajakah tanda - tandanya?
- Mengalami Mood High
Penderita bipolar akan mengalami episode mania dan depresi. Pada episode mania, penderita cenderung merasa berada di puncak kebahagiaan sehingga sangat bersemangat dan enerjik. Penderita akan mengalami energi yang berlebihan untuk melakukan sesuatu.
- Terlalu Banyak Ide Berkeliaran
Penderita bipolar memiliki banyak sekali ide yang berkeliaran di kepalanya yang tidak bisa dikendalikan. Namun mereka tidak mengakui bahwa mereka tidak bisa mengendalikan pikirannya yang selalu berkeliaran.
- Cepat Putus Asa
Karena kebanyakan ide yang terlintas di kepalanya, penderita bipolar sering memiliki sebuah proyek baru. Namun mereka kesulitan menyelesaikan segala hal yang telah dimulainya. Hal ini disebabkan oleh naik - turunnya mood yang drastis yang menyebabkan cepat putus asa. Akibatnya banyak sekali proyek yang menumpuk dan mereka sulit menyelesaikannya.
- Mengalami Depresi
Depresi yang dialami penderita bipolar akan sama dengan depresi yang dialami orang normal pada umumnya.
- Mudah Baper
Penderita bipolar akan lebih mudah terluka karena cepat terbawa perasaan. Misalnya seseorang penderita mengalami hari yang buruk karena suatu hal, maka ia akan merasa terluka sepanjang hari dan tidak bisa mengontrolnya. Bahkan ini bisa mengganggu hubungan dengan orang lain.
- Talktive
Ada beberapa orang yang memang terlahir dengan kondisi cerewet atau banyak bicara. Namun pada penderita bipolar, mereka berbicara seperti tidak berada dalam satu percakapan dua arah. Jika seseorang mencoba menyela pembicaraan mereka, maka mereka akan menghentikan anda dan mereka akan meneruskan pembicaraan. Mereka bahkan sering mengganti topik pembicaraan tanpa arah yang jelas. Hal ini terjadi pada episode mania.
- Bermasalah dalam Pekerjaan
Dari berbagai gejala yang terlihat, jelas bahwa penderita bipolar akan kehilangan produktivitas bekerja.
- Perilaku Tak Konsisten
Penderita bipolar akan memiliki tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi ketika fase mania, seperti merasa dirinya sangat penting, merasa memiliki kemampuan yang dibang orang lain. Dan akan mengalami minder saat berada fase depresi.
- Gangguan Tidur
Penderita bipolar sering mengalami gangguan tidur seperti insomnia dan terlalu banyak tidur.
Nah, apakah anda termasuk dari gejala tersebut? Atau anda pernah melihat orang di sekitar anda seperti gejala di atas? Hati - hati jangan anggap remeh gejala - gejala di atas. Namun, alangkah lebih baiknya jika anda tidak langsung men-judge diri anda atau orang lain yang memiliki gejala di atas bahwa itu adalah gangguan bipolar dan konsultasikan pada psikiater jika ingin mengetahui lebih jelasnya. Salam!