Mohon tunggu...
Puisi

Apalah aku, Cikuray

7 Juni 2015   02:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:19 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hei kau pemuja Merbabu

Aku mencintaimu

Setiap jejak yang kau ukir

Setiap lelah yang kau capai

Aku mencintaimu

Namun apalah aku

Hanya sebuah Cikuray

Yang sama tiap tapaknya

Hanya pohon dan tanah gembur

Tanjakanku tiada ampun

Akar melintang tiap treknya

Udara lembab yang kau hirup

Dan indah kala di puncak

Hamparan awan

Yang bersedia terletak dibawan kakimu

Setelah itu??

Kembali lagi sama dan membosankan

Berbeda dengan dia

Dia Merbabumu

Yang tampak indah tiap incinya

Tiap tapak kau pijak

Keindahan Merbabu kau dapat

Bermacam keindahan kau lihat

Hutan mati

Trek tanah dan berbatu

Tanjakan curam

Bermacam tipe hutan

Udara sejuk dan hangat

Padang Edelweiss

Kumpulan awan di depan mata

Namun apalah aku

Hanya sebuah Cikuray

Menyembunyikan kagumku

Padamu pemuja Merbabu

Biarkan tiap trek

Mengingatkan aku padamu

Meski tak seindah Merbabu

Setidaknya Puncakku satu

Dan itu abadi untukmu

Anisah Rismania

Bekasi, 25-05-15

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun