Mohon tunggu...
Anisah Rasyidah
Anisah Rasyidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 PGSD UNNES

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Seni Budaya sebagai Sarana Pengembangan Emosi dan Sosial Anak

22 Oktober 2024   13:05 Diperbarui: 22 Oktober 2024   13:13 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih dari itu, pembelajaran Seni Budaya juga mengajarkan toleransi dan keberagaman. Anak-anak diajak untuk mengenal berbagai budaya, tradisi, dan bentuk seni dari berbagai daerah atau kelompok masyarakat. Seni, sebagai cerminan dari budaya, membuka wawasan anak tentang tradisi, nilai-nilai, dan cara hidup yang berbeda. 

Hal ini membantu mereka memahami bahwa ada berbagai cara untuk mengekspresikan diri dan bahwa setiap budaya memiliki nilai-nilai yang patut dihargai. Dengan mempelajari Seni Budaya, anak-anak belajar menghargai perbedaan dan merayakan keberagaman, yang merupakan fondasi penting bagi kehidupan sosial yang harmonis.

Pembelajaran Seni Budaya juga dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. Saat mereka berhasil menyelesaikan sebuah karya seni, menampilkan tarian, atau memainkan alat musik di depan orang lain, mereka merasakan kepuasan dan kebanggaan atas hasil kerja mereka. 

Pengakuan atas usaha dan pencapaian ini memperkuat rasa percaya diri dan membantu mereka mengatasi rasa takut dan memberi mereka keberanian untuk terus berekspresi dan berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka.

Untuk memaksimalkan manfaat pembelajaran Seni Budaya bagi pengembangan emosi dan sosial anak, penting bagi guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. Guru harus memastikan bahwa setiap anak merasa aman dan bebas untuk berekspresi tanpa takut dihakimi atau dikritik secara negatif.

 Lingkungan yang inklusif dan suportif akan memungkinkan anak-anak untuk lebih terbuka dan percaya diri dalam mengembangkan keterampilan emosional dan sosial mereka. 

Dengan bimbingan yang tepat, pembelajaran seni budaya bisa menjadi media yang ampuh untuk membantu anak-anak menjadi individu yang lebih peka secara emosional dan sosial.

Dengan demikian, pembelajaran Seni Budaya di sekolah dasar bukan hanya soal melatih keterampilan teknis dalam seni, tetapi juga merupakan sarana yang sangat efektif untuk mengembangkan kecerdasan emosional dan keterampilan sosial anak. 

Melalui seni, anak-anak belajar untuk memahami diri mereka sendiri, berempati dengan orang lain, dan membangun hubungan sosial yang positif, yang semuanya merupakan bekal penting untuk kehidupan mereka di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun