Dimana "Slow learner" merupakan kondisi dimana anak mengalami lamban belajar, lamban terampil dan lamban memahami suatu informasi yang di peroleh atau di tangkapannya.Â
Bahkan hingga tamat SMP pun Fulan hanya bisa menghafal Abjad saja. Selebihnya Fulan Banyak mengandalkan teman nya dalam membaca soal dan mengisinya.
Tetapi bukan berarti Fulan adalah anak yang bodoh, hanya saja dia anak yang mengalami kesulitan dalam pembelajarannya, jika saja di beri dampingan dan pengajaran yang sesuai pasti dia akan menjadi anak yang sama dengan anak pada umumnya.
Tepat di suatu hari, pada pelajaran bahasa Indonesia. Disitu guru melakukan diskusi, dimana setiap siswa diberikan kesempatan untuk membaca atau menjelaskan dari buku paket yang sudah di berikan.
Semua siswa antusias untuk membaca dari buku paket tadi, satu persatu dapat gilirannya masing-masing. Juga termasuk dengan Fulan.
Tiba lah giliran Fulan membaca buku paket tersebut, dan disitu dia mengalami kesulitan membaca dia hanya mengeja dengan tempo yang lama.
Ketika dia membaca dan salah. Layaknya anak SMP, banyak sekali siswa-siswa yang menertawakan hal tersebut. Hal tersebut yang membuat Fulan tertunduk dan merasa malu atas tawa dari teman-temannya tadi.
Karena hal tersebut membuat Fulan selalu di kucilkan, di bully dan tidak ada yang mau berteman dengan Fulan.
Setelah guru melihat tingkah para siswa tadi, guru pun memanggil Fulan untuk maju kedepan untuk mengajarkan nya membaca.
Pertama guru menyuruh Fulan menghafal Abjad, disitu tanpa di duga Fulan menghafal Abjad dengan salah lagi.
Sontak semua siswa tertawa akan hal tersebut, melihat itu guru pun menyuruh Fulan untuk duduk kembali.