Mohon tunggu...
ANISAH RAHMAYANTI 2021
ANISAH RAHMAYANTI 2021 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi

Saya menyukai sastra dan sejarahnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kumpulan Karya Sastra Angkatan 1980-an

12 Juni 2022   17:25 Diperbarui: 12 Juni 2022   17:29 14846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sastra merupakan  sebuah nama yang disebut sebagai hasil kerja kreatif manusia dengan menggunakan bahasa sebagai bahan penciptaannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sastra adalah bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari). Sastra juga bisa disebut sebagai alat untuk mengajar, buku petunjuk atau pengajaran. Dari pengertian tersebut berarti sastra berfungsi untuk mendidik atau memberikan pengetahuan kepada pembacanya.

Berdasarkan isi, sastra biasanya dikatakan sebagai karangan yang tidak mengandung fakta, melainkan fiksi. Sastra dibedakan dari berbagai jenis tulisan lain, seperti sejarah, biografi, laporan, skripsi, dan tesis, karena jenis-jenis tulisan tersebut menyampaikan informasi yang berupa fakta, sedangkan sastra tidak. Dengan demikian menurut pandangan ini, jelas bahwa sastra adalah jenis karangan yang berisi dunia khayalan manusia, yang tidak bisa dihubung-hubungkan dengan kenyataan.

Artikel ini ditulis karena penulis ingin mengetahui lebih dalam mengenai karya sastra pada tahun 1980-an, tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui macam-macam karya sastra pada tahun tersebut. Manfaat penulisan artikel ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai karya sastra pada tahun 1980an.

Pengertian Karya Sastra

Karya sastra menurut KBBI adalah hasil sastra, baik berupa puisi, prosa, maupun lakon. Pengertian lain mengatakan bahwa karya sastra adalah jenis kesenian yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Karya sastra juga bisa disebut sebagai ungkapan perasaan seseorang yang berupa pengalaman, pemikiran, ide, perasaan, dan keyakinan dalam bentuk gambaran kehidupan yang dapat membangkitkan pesona dengan bahasa sebagai alatnya, dan dilukiskan dalam bentuk tulisan ataupun lisan.

Ciri dan Karakteristik Karya Sastra Angkatan 1980-an

Setiap angkatan sastra tentunya memiliki ciri dan karakteristiknya tersendiri, berikut ini adalah ciri dari karya sastra angkatan 1980-an:

  • Puisi-puisinya menggunakan bahasa daerah secara mencolok untuk memberi warna lokal.
  • Prosanya mengemukakan kehidupan yang absurd.
  • Sajak cenderung mengangkat tema ketuhanan dan mistikisme.
  • Sastrawan menggunakan konsep improvisasi.
  • Didominasi oleh roman percintaan.
  • Karya sastra yang dihasilkan mengangkat isu masyarakat yang memuat kritik sosial, politik, dan budaya.
  • Bahasa yang digunakan realistis.

Tokoh dan Karya Sastra Angkatan 1980-an

1. Emha Ainun Nadjib

Emha Ainun Nadjib dengan nama asli Muhammad Ainun Nadjib biasa dikenal sebagai Cak Nun atau Mbah Nun. Beliau lahir di Jombang, Jawa Timur pada 27 Mei 1953 adalah seorang tokoh intelektual Muslim Indonesia. Ia menyampaikan gagasan dan pemikiran-pemikirannya lewat puisi, esai, cerpen, film, drama, lagu, musik, seminar, dan ceramah. Pada tahun 1980 beliau adalah salah satu sastrawan muda. Ragam dan cakupan pemikirannya sangat luas, selain dalam bidang sastra beliau juga ahli dalam filsafat, pendidikan, dan kesehatan. Berikut ini adalah beberapa karya dari Emha Ainun Nadjib:

  • "M" Frustasi dan Sajak-Sajak Cinta (kumpulan puisi, 1975).
  •  Sajak-Sajak Sepanjang Jalan (kumpulan puisi, 1978) memenangi Hadiah Sayembara Penulisan Puisi Majalah Tifa Sastra 1977.
  • Nyanyian Gelandangan (kumpulan puisi, 1982).
  •  Indonesia Bagian Sangat Penting dari Desa Saya (kumpulan esai, 1980)
  •  99 untuk Tuhan (kumpulan puisi, 1980).
  •  "Ambang" dalam Horison No. 1 Tahun 1978.
  • "Tangis" dalam Horison No. 11---12 Tahun 1978.
  • "Di Belakangku" dalam Horison No. 11 Tahun 1979.
  • "Geger Wong Ngoyak Macan" (ditulis bersama Fajar Suharno dan Gadjah Abiyoso)
  • "Patung Kekasih" (ditulis bersama Simon Hate dan Fajar Suharno), dan masih banyak lainnya.

2. Hilman Hariwijaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun