Mohon tunggu...
Anisah Istiqomah
Anisah Istiqomah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi baca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Aplikasi Tiktok dalam Sosial Sebagai Trend dan Sumber Berita Baru

7 November 2023   13:27 Diperbarui: 7 November 2023   13:32 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengaruh Aplikasi Tiktok Dalam Sosial Sebagai Trend Dan Sumber Berita Baru

Seiring berjalannya waktu, teknologi berkembang pesat. Kemunculan media sosial baru tentunya juga membawa dampak bagi masyarakat. Kini pengguna media tidak lagi pandang usia, baik anak-anak maupun orang tua. Pengguna internet menggunakan jejaring sosial untuk memperkuat persahabatan dan memposting peristiwa dari kehidupan mereka di jaringan tersebut.
Salah satu kebutuhan manusia adalah komunikasi dan kemunculan media baru semakin memenuhi harapan masyarakat. Namun, kemunculan media baru sering kali menimbulkan konsekuensi serius
bagi mereka yang tidak paham media. Kini, perkembangan jejaring sosial TikTok memasuki babak baru. Jejaring sosial yang belakangan ini menjadi media yang digunakan untuk mencari berita
terkini.

Media baru atau new media merupakan sebuah teknologi komunikasi digital yang
terhubung dengan jaringan. Media baru merupakan alat penyampai informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Munculnya media baru seperti media digital dan konvergen karena menggabungkan beberapa fungsi media lain seperti audio, video dan teks. Saat ini jejaring sosial telah mengubah cara orang berinteraksi setiap harinya. Dengan peningkatan kecanggihan - kecanggihan pada jaringan sosial juga meningkatkan munculnya media atau aplikasi baru. Aplikasi buatan Tiongkok yang akhir-akhir ini sering digunakan masyarakat yaitu TikTok milik perusahaan ByteDance.

Saat ini TikTok digunakan sebagai media hiburan oleh pengguna jejaring sosial, baik mereka yang memang bekerja di platform digital atau konvensional. Di akun TikTok, outlet media memposting berita dengan menampilkan video dengan gaya masing-masing media. Banyak
pengguna TikTok menggunggah tentang kesehariannya ataupun kejadian - kejadian yang ada di lingkungannya. Video - video dalam unggahan mereka menggunakan fitur caption dan hashtag yang dapat memaparkan video tersebut ke berbagai macam segmen media yang dituju.

Dengan adanya fitur-fitur baru di media sosial masyarakat lebih cenderung untuk fokus dengan aplikasi - aplikasi yang mereka download di handphone masing - masing. Peningkatan penggunaan media tanpa dibarengi dengan literasi media dapat memicu terjadinya tindakan sosial
yang menyimpang. Dengan adanya aplikasi TikTok saat ini membuat masyarakat kecanduan, bahkan seperti menjadikannya trend, sebagian penggunanya juga menjadikan platform media ini sebagai tempat untuk mencari berita - berita update harian.

Mudahnya pengunaan TikTok sebagai aplikasi hiburan terbaru memungkinkan pengguna membuat dan berbagi video interaktif yang menyenangkan di kolom komentar maupun pada obrolan chat pribadi. Aplikasi TikTok juga memiliki fitur efek yang menyenangkan dan mudah
dipakai agar postingan lebih menarik. Dengan banyaknya pengguna aplikasi TikTok, banyak persepsi berbeda yang muncul, termasuk persepsi negatif maupun positif yang muncul dari
pengguna aplikasi tersebut. Disisi lain keamanan TikTok juga berpengaruh dalam persepsi yang timbul di dalam masyarakat.

Selama penggunaan aplikasi TikTok, banyak permasalahan yang muncul di masyarakat kekinian. Jika dilihat dari ciri - ciri sosial masyarakat Indonesia, suka berbagi, cenderung narsis, dan kadang melihat isu - isu pribadi yang di posting di media. Masyarakat ikut akan menilai dengan opini pribadi di dalam komentar. Dengan mudahnya berpendapat di dalam kolom komentar menjadikan jaringan sosial menjadi alat komunikasi yang sangat cepat untuk penyebaran informasi
saat ini.

Fenomena trend TikTok menunjukkan dampak yang sangat signifikan terhadap masyarakat dan budaya saat ini. Belakangan ini TikTok digunakan sebagai sumber berita karena kecepatan
aksesnya. Banyak juga informasi yang diunggah pada platform TikTok yang belum diketahui kebenarannya karena sebagian besar pengguna TikTok tidak merinci kejadian atau kronologi peristiwa yang di posting. Karena aplikasi ini dapat diakses oleh semua orang, kekhawatiran akan dampak negatifnya semakin meningkat terutama di kalangan anak - anak yang menggunakan ini tanpa pengawasan dari orang tua.
Jejaring sosial TikTok saat ini telah menjadi pusat perhatian digital. Tak hanya masyarakat awam, banyak selebritis, politisi, hingga pebisnis juga tergabung dalam aplikasi ini untuk
mempromosikan diri, pekerjaan, mengunggah informasi sekitar dan juga digunakan sebagai alat komunikasi. Aplikasi TikTok dapat membuat penggunanya terkenal atau dikenal. Dikenal dnegan video-video kreatifnya, lucunya, keunikan video, informasi yang disebarkan, adapula yang terkenal dengan tingkah konyolnya.

Banyaknya konten yang diunggah ke jaringan sosial TikTok meniru gaya setiap orang yang mereka lihat dan akhirnya menjadi trend baru. Mulai dari gaya berpakaian, sikap, cara bicara, dan
lain sebagainya. Mayoritas budaya yang trend dalam TikTok bukan berasal dari budaya inti dan penting. Trend budaya TikTok dapat diterima oleh masyarakat secara luas, termasuk hampir
seluruh pengguna TikTok. Orang yang cenderung menggunakan aplikasi TikTok sebagai media trend coba - coba biasanya dikenal dengan sindrom TikTok. Dengan adanya aplikasi TikTok ini
selain sebagai media hiburan yang memunculkan trend baru dan juga media informasi bagi masyarakat. Harapan-harapan kemajuan dengan adanya TikTok terkait keamanan dan juga
penyebaran informasi yang relevan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun