KABUPATEN DEMAK (JAWA TENGAH)-- Di Indonesia, kampanye dan kegiatan mengenai pentingnya penanaman pohon masih terus dilakukan meskipun ditengah kondisi pandemi COVID-19, dan kegiatan penanaman pohon masih banyak dilakukan  di berbagai daerah untuk menjaga kelestarian lingkungan.Â
Gubernur Jawa Tengah yang bernama Ganjar Pranowo menghimbau kepada warga Jawa Tengah untuk tetap menanam pohon  di tengah pandemi COVID-19. Karena kegiatan ini merupakan investasi jangka panjang untuk melestarikan lingkungan Jawa Tengah.
"Jangan lupa untuk selalu menanam, meski di tengah Pandemi COVID-19. Menurut BMKG, waktu untuk menanam sebanyak-banyaknya sampai bulan Maret. Itu sebagai investasi jangka panjang" kata Ganjar.
Sebagai wujud peduli terhadap lingkungan, kita dari Anggota KKN RDR 77 Kelompok 63 UIN Walisongo Semarang melakukan Penanaman pohon di lingkungan sekitar Desa Gaji, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak. dan sebagai salahsatu bentuk partisipasi mendekati bulan November yang ditetapkan sebagai menanam pohon yaitu  Hari Menanam Pohon (HMPI) di bulan November tanggal 28  yang telah ditetapkan pada tahun 2008 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 24 dan pada tanggal 21 November ditetapkan sebagai Hari Pohon Sedunia.Â
Pohon mempunyai manfaat yang sangat penting dalam kehidupan semua mahkluk hidup yang berada di bumi dan lingkungan global. ada beberapa manfaat yang penting yaitu:
1. pohon merupakan penghasil oksigen yang sangat banyak sepanjang hari. Oksigen adalah sumber kehidupan dan merupakan komponen penting dalam proses pernapasan dan pernapasan pada manusia dan hewan.Â
2. pohon sebagai penyerap karbon dioksida dan gas beracun lainnya di siang hari untuk menghasilkan oksigen. Karbon dioksida ini dihasilkan oleh manusia, tanaman, industri, dan organisme hidup seperti mobil melalui asap dari pembakaran.Â
3. akar pohon sebagai penyerap air yang masuk ke dalam tanah dan mengikat air tanah.Â
4. pohon menghasilkan sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dan hewan. Tidak hanya sebagai sumber pangan.
5. pohon tersebut menjadi 'rumah' yang menjadi tempat tinggal dan tempat berteduh mahkluk hidup.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H