Setiap orang punya masa-masa sulit. Di Masa sulit ini, sebagian orang merasa tertekan secara psikologis dengan keadaan. (Pernah tidak Kalian berada di posisi ini ?)
Saat masalah Kian menghampiri dan merasa hidup sudah tidak berati lagi, saat mungkin kamu sempat berpikir bahwa bunuh diri adalah solusi terbaik untuk masalah kamu. (Ada yang berpikir sampai ke titik ini ?)
Yang harus kamu ingat dan tanamkan di otak ketika pikiran Untuk bunuh diri itu muncul adalah kamu sedang berada difase stress dan depresif sehingga kamu tidak bisa berpikir jernih, dan Hanya bunuh dirilah satu-satu Cara solutif yang kamu pikirkan.
Saat pikiran tersebut muncul, ingatlah hal-hal berikut ini agar kamu bisa berpikir jernih, dan tidak terbujuk rayu oleh emosimu.
1. Kamu tidak bisa mengambil keputusan saat pikiranmu sedang kacau-balau
Kamu perlu tahu bahwa depresi Dan pikiran putus asa dapat membuat persepsi dan pikiranmu menjadi tidak berfungsi dengan baik. Sehingga kemampuan untuk membuat keputusan yang benar menjadi tidak terfokuskan.
Berusahalah untuk tetap tenang saat sedang marah atau sedang dalam tingkat emosi yang Tidak terkontrolkan, menurut dosen psikologi untuk berdiam diri selama 2 menit.
Kamu juga boleh mencoba melakukan hal-hal yang dapat membuat kamu berpikir jernih dan tetap tenang dengan berwudhu atau sholat atau beribadah dan memperkental nilai spiritual dalam diri (saran bacaan buat kamu adalah buku "Emotional & Spiritual Question" oleh Ary Ginanjar).
2. Ingatlah kalau semua masalah bisa diselesaikan
Ingatlah bahwa pikiran Untuk bunuh diri adalah kumpulan masalah-masalah yang bisa di selesaikan, tidak Ada masalah yang Tidak bisa diselesaikan.
Semuanya tergantung persepsi kita masing-masing dalam memandang masalah tersebut, Serta niat pribadi dan keinginan untuk menyelesaikan.