Mohon tunggu...
Anisa Febrianti
Anisa Febrianti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Universitas Pamulang

Perbandingan Akan Menjadikanmu Manusia Yang Senantiasa Bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menurunnya Tingkat Kesadaran Seseorang akan Bahayanya Virus Covid-19

20 Juni 2021   15:19 Diperbarui: 20 Juni 2021   15:25 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

OPINI - Sudah satu tahun lebih virus covid-19 masuk ke Indonesia menjadi wabah yang sangat ditakutkan dan membawa dampak yang buruk terhadap kehidupan masyarakat. Pada awal kemunculannya di Indonesia virus ini membuat pemerintah mengeluarkan peraturan yang mengakibatkan masyarakat resah terutama berdampak pada perekonomian mereka.

Dokpri
Dokpri
Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang ditetapkan pada 31 Maret 2020. Pemerintah Daerah (Pemda) dapat melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk satu Provinsi atau Kabupaten/Kota tertentu.

Masyarakat awalnya tidak menerima adanya PSBB tersebut dikarenakan mata pencaharian mereka ada yang harus tutup, perusahaan-perusahaan besarpun ada yang harus memberhentikan karyawannya karena mereka mengalami penurunan profit. Namun seiring berjalannya waktu melihat perkembangan masyarakat yang mulai mentaati peraturan menjaga protokol kesehatan seperti memakau masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer pemerintah mulai meringankan peraturannya.sehingga perekonomian masyarakat berangsur membaik.

Setelah pandemi dirasa mulai mereda masyarakat mulai mengabaikan protokol kesehatan, diperbolehkannya acara-acara pesta tanpa mengikuti prokes, banyaknya masyarakat yang berkerumun, tidak memakai masker bahkan tidak menjaga jarak. Mengakibatkan pandemi dan orang yang terpapar meningkat kembali.

Berita Satu
Berita Satu
Masyarakat mengabaikan gejala-gejala yang mereka alami dan mengira bahwa itu hanya flu biasa, tetap berkeliaran diluar rumah tidak memakai masker, berangsur beberapa hari gejala mulai bertambah kemudian di periksa ke dokter melakukan test swab antigen dan dinyatakan POSITIF terpapar Covid-19. Mereka yang berinteraksi dengan yang terpapar mulai mengalami gejala yang sama dan melakukan test dan dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Harapan penulis dari artikel ini kita dapat belajar untuk tetap waspada dan tetap menjaga protokol kesehatan jangan pernah abai walaupun kalian merasa sehat karena virus ini menyerang ketika imun manusianya lemah atau menurun. Tetap menjaga protokol kesehatan, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, minum vitamin untuk tetap menjaga imunitas tubuh kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun