Mohon tunggu...
Anisa Evalia Suharyanto
Anisa Evalia Suharyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Mahasiswa semester akhir 🙌

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Rekognisi UPI 2021: Sekolah Alam sebagai Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri Jatisari

6 Februari 2022   14:40 Diperbarui: 6 Februari 2022   14:46 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021 merupakan salah satu program unggulan milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masa pandemi, khususnya di jenjang sekolah dasar. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk ikut berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung selama kurang lebih 5 bulan, dimulai sejak tanggal 2 Agustus sampai tanggal 18 Desember 2021 dan mendapat pengakuan setara dengan 20 SKS. Sehubungan dengan adanya kegiatan tersebut, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Rekognisi agar kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 2 ini dapat dikonversikan ke mata kuliah KKN.


Seperti yang kita tahu, pandemi COVID-19 membawa pengaruh yang cukup besar bagi sistem pendidikan Indonesia, salah satunya yaitu peralihan pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran tatap maya. Banyak diantaranya guru, siswa, bahkan orang tua siswa yang menyatakan bahwa pembelajaran dengan sistem daring tersebut dirasa kurang efektif, terutama di jenjang sekolah dasar yang sebagian besar siswanya terkendala jaringan dan fasilitas yang kurang memadai. Syukurnya, setelah beberapa kali menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), angka penyebaran COVID-19 di Indonesia menurun. Hal terssebut membuat Menteri Pendidikan Indonesia, Bapak Nadiem Anwar Makarim, mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Tahun Akademik 2021/2022. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa sekolah yang berada di wilayah PPKM level 1-3 diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.


SD Negeri Jatisari merupakan salah satu sekolah yang berada di wilayah PPKM level 3, dimana hal tersebut memenuhi kriteria untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Pada tanggal 20 September 2021, SD Negeri Jatisari resmi menggelar pembelajaran tatap muka dengan melakukan beberapa persiapan dan melaksanakan rapat orang tua pada pekan sebelumnya. Pembelajaran tatap muka berjalan lancar dan sesuai dengan rencana. Namun, dalam kegiatan pembelajaran tersebut siswa terlihat kurang antusias dan kemampuan dari sebagian besar siswa tidak sesuai dengan capaian kompetensi yang diharapkan. Menanggapi hal tersebut, Anisa Evalia Suharyanto (21), bersama rekan tim Kampus Mengajar Angkatan 2 SD Negeri jatisari merancang beberapa program untuk meningkatkan minat dan kualitas pembelajaran di SD Negeri Jatisari, salah satu program yang dicanangkan yaitu program Sekolah Alam.


Sekolah dengan konsep alam ini diterapkan pada siswa kelas VI dengan tujuan untuk menarik minat belajar siswa, diharapkan dengan adanya konsep pembelajaran seperti ini dapat membuat siswa lebih semangat dan lebih mengeksplorasi alam di sekitarnya. Tim Kampus Mengajar Angkatan 2 SD Negeri Jatisari melakukan beberapa persiapan sebelum melaksanakan kegiatan ini, diantaranya yaitu melakukan survei tempat, membuat clue terkait tempat kegiatan, menyusun bahan ajar atau materi yang akan disampaikan,  dan lain sebagainya. Untuk teknisnya sendiri, kami membagi siswa menjadi 5 kelompok besar. Metode yang digunakan dalam kegiatan sekolah alam ini yaitu post to post, dimana terdapat 5 pos yang harus didatangi oleh 5 kelompok tersebut. Masing-masing pos diisi oleh satu orang dari tim kampus mengajar SD Negeri Jatisari. Materi yang diajarkan di pos 1 yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), materi pos 2 yaitu Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), materi pos 3 yaitu Matematika, materi pos 4 yaitu Bahasa Indonesia, dan materi pos 5 yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Selama berada di pos, siswa akan diberi materi dan beberapa pertanyaan oleh penjaga pos. Siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan tepat akan diberi bintang yang harus dikumpulkan sebanyak-banyaknya, siswa dengan perolehan bintang terbanyak akan diberi penghargaan sebagai murid terbaik.


Selama kegiatan berlangsung, siswa terlihat begitu senang dan antusias. Mereka juga terlihat saling membantu ketika melewati jalur yang licin atau becek. Hal tersebut dapat meningkatkan kejasama dan rasa empati diantara para siswa. Selain itu, mereka juga dapat membangun kembali chemistry yang mungkin sempat hilang dikarenakan peralihan sistem pembelajaran daring yang berjalan cukup lama. Di akhir kegiatan, para siswa dan tim Kampus Mengajar SD Negeri Jatisari kembali ke sekolah dan berkumpul sambil menghitung perolehan bintang. Terdapat tiga kategori pemenang pada kegiatan tersebut, yaitu peserta terbaik dengan perolehan bintang terbanyak, kelompok terbaik dengan kriteria penilaian ketertiban selama mengikuti kegiatan, dan yel-yel terbaik dengan kriteria penilaian kekompakan serta semangat yang dikeluarkan saat menyanyikan yel-yel. Tim Kampus Mengajar Angkatan 2 SD Negeri Jatisari memberikan penghargaan berupa permen yang dibentuk menjadi selempang dan mahkota kepada para pemenang.


Setelah melakukan evaluasi terkait kegiatan tersebut, tim Kampus Mengajar SD Negeri Jatisari menyatakan bahwa program sekolah alam ini dapat memberikan pengaruh positif terhadap kualitas pembelajaran dan minat belajar siswa. Sekolah alam ini perlu dilaksanakan sesekali agar siswa tidak jenuh dan bosan dengan kegiatan pembelajaran di dalam kelas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun