Kesehatan mental adalah kondisi-kondisi yang mencakup emosional, psikologis, dan sosial seseorang. Kesehatan mental akan mempengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasakan, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.Â
Pada zaman sekarang, masih banyak ditemukan anak-anak yang terganggu kesehatan mentalnya, dikarenakan dari berbagai macam faktor. Faktor tersebut antara lain dari faktor internal dan faktor eksternal.Â
a. Faktor internal yaitu mencakup tentang trauma, minder, tidak percaya diri, gugup, dan masih banyak lagi.Â
b. Sedangkan faktor eksternal mencakup pengaruh dari luar dirinya seperti lingkungan keluarga, pergaulan, sekolah, dan masyarakat.Â
Faktor eksternal biasanya dapat memberikan dampak langsung terhadap kesehatan mental, seperti contohnya di dalam lingkungan keluarga. Sikap orang tua yang membanding bandingkan anaknya dengan orang lain yang menyebabkan mentalnya menjadi terganggu. Anak tersebut menjadi tidak percaya diri terhadap kemampuan dirinya dan menganggap orang lain lebih hebat dibandingkan dirinya. Padahal keluarga itu adalah faktor utama yang harus membentuk mental anak menjadi lebih kuat agar dapat menghadapi tantangan diluar. Kemudian contohnya lagi kasus pembullyan yang saat ini marak dihadapi anak, baik bully secara verbal maupun tindakan. Akibat yang ditimbulkan dari perilaku tersebut pastinya akan menggangu kesehatan mental anak. Apabila hal ini terus dibiarkan nanti akibat yang ditimbulkan akan jauh lebih parah. Seperti takut, minder, malas sekolah, takut berinteraksi, merasa lemah. Faktor internal dan eksternal sangat berkaitan erat terhadap kesehatan mental anak.Â
Maka dari itu, peran layanan bimbingan konseling ini sangat diperlukan yaitu mereka memberikan dukungan emosional dan sosial, memberikan nasihat yang berguna, serta mengajarkan strategi untuk mengatasi tantangan psikologis. Kemudian layanan bimbingan konseling juga membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung kesehatan mental anak, dapat membantu memulihkan secara bertahap mengenai kesehatan mental anak mulai dari mengurangi rasa trauma, tidak percaya diri, minder dan dapat membangkitkan semangat anak anak agar dapat bertumbuh kembang baik dan optimal lalu menjadikan anak lebih positif, mandiri, percaya diri, kemudian dapat mengembangkan potensi yang dimiliki tanpa ada rasa takut karena kesehatan mental mereka yang sebelumnya terganggu. Dengan begitu, kesehatan mental anak akan perlahan-lahan mulai membaik dan bisa teratasi dengan bantuan bimbingan layanan konseling.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H