Kemerosotan moral di kalangan generasi muda sudah sangat menghawatirkan. Banyak fenomena seperti kasus pelecehan, pergaulan bebas, dan degradasi moral lainnya muncul di berbagai daerah, termasuk di kota yang dikenal sebagai kota pelajar. Â Bahkan di lingkungan lembaga pendidikan, kasus pelecehan verbal dan fisik kerap terjadi di masyarakat. Tidak diragukan lagi, fenomena ini tentu menjadi PR bagi pemangku kepentingan, terutama pemerintah setempat.
Tim KKN UMY bekerja sama dengan Kepala Dukuh Padukuhan Dadapan Wonokerto Turi Kabupaten Sleman bergerak untuk mengatasi dan mencegah persoalan ini kian meninggi. Melalui observasi dan wawancara pada kegiatan pra KKN, Bapak Sarmin selaku Kepala Dukuh menyampaikan bahwasanya tidak dipungkiri majunya teknologi saat ini memberikan dampak positif dan juga negatif bagi warga di Padukuhan Dadapan, utamanya pada anak dan remaja. Hal utama yang menjadi sorotan ialah belum maksimalnya peran pemuda dalam kegiatan di masyarakat.Â
Berdasarkan permasalahan di atas, tim pengabdian masyarakat KKN PPM (Program Pengabdian Masyarakat) yang diketuai oleh Anisa Dwi Makrufi, dosen Prodi Pendidikan Agama Islam FAI UMY menginisiasi pelaksanaan beberapa kegiatan untuk meningkatkan keterampilan sosial individu khususnya bagi anak dan remaja di lingkungan Padukuhan Dadapan. Program kerja bakti bank sampah, bimbingan belajar, kegiatan remaja masjid, kelas memasak, dan olah raga bersama merupakan program kerja yang dilaksanakan oleh tim KKN UMY Kelompok 057 dengan memberdayakan pemuda setempat.Â
Berbagai kegiatan tersebut mendapat tanggapan yang positif dari warga. Intensitas pertemuan antar generasi muda dalam berbagai kegiatan menjadikan masyarakat terbiasa berkomunikasi secara verbal langsung. Harapannya, hal ini dapat menjadi perhatian dari pemerintah setempat untuk bisa mengakomodir kegiatan masyarakat yang positif. Sehingga para generasi muda memiliki keterampilan sosial yang tinggi dan optimal untuk berperan di masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H