Semarang (22/7/2021). Pada bulan ini, universitas diponegoro menjalankan KKN TIM II Periode 2020/2021 dengan mengusung tema “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan berkelanjutan (SDG’s) melalui Kuliah Kerja Nyata”.
KKN TIM II ini dilaksanakan mulai 30 Juni 2021 – 12 Agustus 2021. Dalam kegiatan KKN kali ini, salah satu mahasiswa jurusan Akuntansi Fakultas Universitas Diponegoro bernama Anisa Devi bergabung dalam kegiatan KKN di wilayah Semarang, Kecamatan Candisari, Kelurahan Jatingaleh, RT 03/RW 03. Ia dan timnya membuat sebuah program “Edukasi Perencanaan Keuangan Keluarga” yang ditujukan kepada Ibu-Ibu Warga serta karang taruna.
Program tersebut dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2021 melalui Whatsapp Group warga desa RT 03. Dikarenakan kondisi pandemic yang masih berbahaya dan digalakkan kebijakan PPKM, maka kegiatan KKN kali ini memang dilaksanakan secara online.
Namun menurutnya, perangkat dan warga desa sangat membantu keberhasilan program ini. Salah satunya adalah Ibu Sri selaku Sekretaris Desa RT 03 Kel. Jatingaleh.
Alasan memilih Edukasi Perencanaan Keuangan Keluarga karena ibu-ibu warga desa RT 03 sebagian besar adalah ibu rumah tangga dan remaja yang produktif. Pemahaman warga desa terkait keuangan masih perlu ditingkatkan agar ibu-ibu rumah tangga dapat mengatur dan mengelola keuangan nya berdasarkan skala prioritas.
Seperti yang dikatakan oleh ibu Sri “Adanya Video tersebut sangat membantu kami, terutama saya dalam membuat anggaran keuangan yang tepat sesuai yang keluarga saya butuhkan, harapannya semoga ini dapat diimplementasikan seterusnya oleh warga desa disini”
Selain warga desa, Anisa juga mendistribusikan Edukasi Perencanaan Keuangan Keluarga kepada para remaja melalui whatsapp group. Edukasi ini masih cukup relevan untuk diikuti oleh para remaja khusunya yang masih berkuliah atau bekerja, untuk dapat mengatur keuangan nya sedini mungkin dan membuat perencanaan keuangan di masa depan.
Seperti yang dikatakan wakil ketua karang taruna desa RT 03 yaitu Silvia “ Saya berterimakasih kepada kakak kakak karena kebingungan saya mengatur dan merencanakan anggaran saya untuk 1 bulan kedepan saja sulit dan terhitung boros. Tapi karena memahami video yang disebarkan, saya jadi cukup paham dan ingin mencoba menerapkannya”
