Asistensi mengajar di satuan pendidikan merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan guru dan dosen pembimbinng di satuan pendidikan formal. Aktivitas mengajar di satuan pendidikan ini dilaksanakan selama 1 semester (setara 20 SKS). Sekolah tempat praktik mengajar dapat berada di daerah asal mahasiswa atau di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Asistensi Mengajar merupakan salah satu wadah mahasiswa untuk berkembang. Sekolah yang penulis pilih untuk berbagi ilmu baru adalah SMK Negeri 1 Malang.
SMK Negeri 1 Malang memiliki beberapa jurusan, diantaranya yaitu:
- Administrasi Perkantoran.
- Akutansi.
- Pemasaran.
- Usaha Perjalanan Wisata.
- Teknik Komputer Dan Jaringan.
- Taknik Audio Vidio.
- Agrobisnis.
Penulis berfokus pada pemasaran karna penulis berasal dari Prodi Tata Niaga. Pemasaran dibagi menjadi 2 konsentrasi, yaitu Bisnis Retail dan Bisnis Digital. Keduanya sama sama diajarkan untuk satu sama lain,. Namun Bisnis Retail lebih mengarah ke penjualan langsung. Sedangkan Digital lebih ke penjualan secara online.
Dalam bisnis retail, semua siswa retail dapat mencoba berbagai hal yang berhubungan dengan kepentingan mereka. Sekolah sangat-sangat mengayomi setiap kegiataan mereka. Di SMK Negeri 1 Malang, Ritel mempunyai banyak unit perbelanjaan seperti Teaching Factory, Â Kantin, Tefa Mart, serta Lab Pemasaran.Â
Sedangkan dalam bisnis digital, para siswa diminta untuk menjadi seorang content creator, host live, dll agar bisa memasarkan produknya secara baik dan indah. Tidak kalah dengan retail, bisdig juga mempunyai beberapa unit. Beberapa unit bisnis digital yaitu, lab digital dan lab komputer digital.Kegiatan Asistensi Mengajar di SMK Negeri 1 Malang mencakup berbagai aktivitas seperti mengelola unit bisnis, mengajar, dan berpartisipasi dalam acara sekolah.Â
Aktivitas akademik berjalan dengan baik, termasuk mengajar, membuat perangkat pembelajaran, dan konsultasi materi dengan guru pamong. Selain itu, kegiatan non-akademik seperti pengelolaan unit bisnis juga berjalan lancar, dengan mahasiswa asistensi mengajar yang diberi kepercayaan mengelola unit bisnis secara bergantian atau bersamaan. Adaptasi pembelajaran juga dilakukan dengan pengembangan materi berbasis teknologi untuk menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik.
Mahasiswa juga diikut sertakan dalam beberapa kegiatan sekolah. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan Ujian Satuan Pendidikan, Ujian Konsentrasi Keahlian, Pembuatan Mural, Bazaar, dan kegiatan-kegiatan lainnya mulai dari akademik sampai non-akademik.