Mohon tunggu...
Anisa AulaNabila
Anisa AulaNabila Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora IAIN Jember

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keadaan Sosial Keagamaan di Kecamatan Kaliwates Lingkup Condro Selatan

19 Maret 2020   13:12 Diperbarui: 19 Maret 2020   13:18 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perbedaan agama yang ada di Kabupaten Jember khususnya di Kecamatan Kaliwates lingkungan Condro Selatan tidak menghalangi warga setempat untuk melancarkan kegiatan bersosial atau berinteraksi antar sesama. Warga di desa ini tetap rukun dan menjaga sikap toleransi yang sudah terlaksana sejak lama. Namun, meski demikian ada sedikit masalah-masalah yang ada ditengah-tengah warga setempat.

Mayoritas warga di desa ini beragama islam, namun ada juga beberapa penduduk non Islam yang turut bermukim disini. Hubungan yang cukup erat diantara berbagai agama pun sering terlihat. Salah satu contohnya yakni warga nonMuslim yang membantu jika ada kegiatan keIslamian. Sebaliknya pun demikian, jika ada suatu acara dari warga nonMuslim, warga muslim setempat turut serta untuk melancarkan acara tersebut.

Namun tak jarang juga terlihat diantara warga setempat yang kurang dalam hal bersosialisasi dan juga acuh tak acuh dengan keadaan di sekitarnya. Contohnya, kurangnya bersosialisasi karena faktor ekonomi yang menuntut seseorang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Secara langsung maupun tidak langsung, bekerja adalah faktor utama berkurangnya waktu seseorang untuk lebih mengenal satu dengan yang lainnya.

'Sibuk bekerja' menjadi alasan kuat bagi seseorang untuk tidak mengikuti kegiatan keagamaan yang ada di lingkungannya. Bahkan, seseorang tersebut juga sering tidak mengetahui hal-hal yang terjadi di lingkungannya. Tak sedikit juga orang tua di desa yang asri ini menasihati anak-anaknya sebagai penerus di desa dengan nasihat-nasihat yang mambangun, agar anak-anak di desa ini lebih bersemangat dalam bersosialisasi dan bergotong royong demi kerukunan desa Condro Selatan.

Mungkin itu saja yang dapat saya paparkan mengenai artikel tentang keadaan sosial keagamaan di tempat saya tinggal. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat dinikmati oleh para pembaca. Saya selaku penulis mohon maaf jika ada kesalahan kata dan berterimakasih atas waktunya guna membaca artikel saya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun