Malang, 23 Oktober 2022
Akhir tahun 2021 merupakan waktu yang tidak dapat dilupakan bagi warga Samaan. Hal tersebut dikarenakan pada waktu itu menjadi salah satu waktu yang menimbulkan kesedihan bagi warga masyarakat di sekitar daerah aliran sungai Brantas. Curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir yang sangat besar di daerah tersebut. Banjir besar berasal dari daerah Batu sampai Kota Malang khususnya di DAS Brantas. Kejadian ini mengakibatkan banyak kerugian, seperti halnya yang dialami oleh Taman Keceh di daerah Jl. Suprapto. Wisata lokal Taman Keceh yang sedang dikembangkan terseret oleh banjir dan mengalami kerusakan total.
Memasuki bulan Oktober tahun 2022 ini di Malang juga mengalami peningkatan intensitas hujan. Setiap lewat waktu dhuhur Kota Malang sudah diguyur hujan yang awet sampai malam hari. Bahkan saat ini waktu hujan tidak dapat diprediksi. Mengingat kejadian sebelumnya, maka Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh R. Anggia Listyaningrum salah satu dosen dari departemen Pendidikan Luar Sekolah berinisiatif untuk melakukan pendampingan pada warga di daerah aliran sungai Brantas khususnya di warga di sekitar Taman Keceh untuk mencegah dan menanggulangi bencana banjir.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 23 Oktober 2022 kemarin dihadiri oleh para perwakilah RT di wilayah RW 02 Kelurahan Samaan dan Anggota Kelurahan Tangguh. Pada kegiatan ini Tim Pengabdian UM juga menghadirkan narasumber dari BPBD, yaitu Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Malang, Bapak Drs. Heru Prijantono, MM. Sebagai mitra pengabdian, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua RW 02, Bapak Muchamad Rulhadi , S.T. dan Ketua Paguyuban Taman Keceh Bapak Warso Giyono.
Kegiatan berlangsung secara aktif dan lancar. Para peserta sangat antusias dalam kegiatan yang dapat dilihat dari keaktivannya saat sesi tanya jawab. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki kewaspadaan dini terhadap bencana, khususnya bencana banjir, mengingat wilayah tersebut adalah wilayah rawan banjir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H