Troso, Klaten - Melalui program kerja yang bertemakan Wanita Agen Pancasila, Mahasiswa UNNES Giat 9 berkolaborasi dengan PKK RT 02 Desa Troso melaksanakan kegiatan pemberdayaan perempuan yang inovatif dan kreatif. Program ini fokus pada pemberdayaan perempuan melalui pemanfaatan limbah botol plastik dan media tanam rockwool untuk Penyemaian Hidroponik, yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan berkebun serta kesadaran lingkungan di masyarakat. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh anggota PKK RT 02 Desa Troso.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menanamkan nilai Pancasila melalui pengoptimalan limbah plastik yang sering kali menjadi masalah lingkungan dengan cara yang produktif. Limbah botol plastik diolah menjadi pot tanaman, sedangkan rockwool digunakan sebagai media tanam yang efisien untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Dalam kegiatan ini, anggota PKK RT 02 Desa Troso sebagai pelaku utama dan Mahasiswa UNNES Giat 9 sebagai pemandu serta pemateri kegiatan.
Kegiatan dilaksanakan dua kali, pertemua pertama pada hari Minggu (28/7) diawali dengan sosialisasi terkait penyemaian hidroponik menggunakan media tanam rockwool. Pertemuan kedua, pada hari Sabtu (3/8) yaitu pelaksanaan penyemaian hidroponik dengan media tanam rockwool. Kegiatan diawali dengan kerja bakti membersihkan taman bersama PKK RT 02 Desa Troso serta penanaman beberapa tanaman untuk pengoptimalan Taman Hatinya PKK RT 02. Setelah itu, Mahasiswa Unnes Giat 9 memberikan pendampingan dan praktik langsung teknik penyemaian hidroponik kepada anggota PKK RT 02 Desa Troso.
Selama pelaksanaan, peserta diajarkan cara mengubah botol plastik bekas menjadi pot tanaman yang berguna dan bagaimana menggunakan rockwool sebagai media tanam yang efisien. Mereka juga diperkenalkan dengan teknik dasar berkebun hidroponik yang dapat diterapkan di rumah. Program ini tidak hanya mempromosikan keterampilan berkebun modern, tetapi juga menjunjung nilai gotong royong dan persatuan dalam bermasyarakat.
Keberhasilan program ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak langsung pada anggota PKK RT 02 Desa Troso, tetapi juga dapat menginspirasi program-program serupa di daerah serta memperkuat kesadaran akan pentingnya pemberdayaan perempuan dan pelestarian lingkungan di Desa Troso.
