Mohon tunggu...
Anisa
Anisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bunga Balai

8 Mei 2024   10:47 Diperbarui: 10 Mei 2024   20:26 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Andung hanya membalas dengan senyuman yang kemudian disusul tawa kami bertiga.

***

Ba'da dzuhur, acara akan dimulai. Aku sudah bersiap dengan gamis putih dan hijab yang senada. Para tetamu yang rata-rata adalah sanak saudara dan tetangga dekat kami, beserta kumpulan nasyid sudah memenuhi ruang tamu. Teman-teman sekolahku juga turut hadir untuk memeriahkan majlis. Emak dan Andung duduk di sebelahku, sementara di hadapan, sudah disediakan kitab suci Al-Qur'an dan juga bunga balai.

Salah satu anggota kumpulan nasyid mulai membacakan muqaddimah setelah mengucapkan salam. Dilanjutkan dengan pembacaan gema wahyu Ilahi, barzanzi dan lagu berkhatam.

𝐷𝑖𝑚𝑢𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑜'𝑎 ... 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑠𝑚𝑖𝑙𝑙𝑎ℎ
𝐷𝑖𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔𝑖 𝑝𝑢𝑗𝑖 ... 𝑎𝑙ℎ𝑎𝑚𝑑𝑢𝑙𝑖𝑙𝑙𝑎ℎ
𝑆𝑒𝑔𝑎𝑙𝑎 𝑝𝑢𝑗𝑖 ... 𝑏𝑎𝑔𝑖 𝐴𝑙𝑙𝑎ℎ
𝑅𝑎ℎ𝑚𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑟𝑙𝑖𝑚𝑝𝑎ℎ ... 𝑑𝑎𝑟𝑖𝑝𝑎𝑑𝑎 𝐴𝑙𝑙𝑎ℎ

𝐾𝑎𝑚𝑖 𝑖𝑛𝑖 ... 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑜'𝑎𝑘𝑎𝑛
𝑀𝑒𝑛𝑑𝑜'𝑎𝑘𝑎𝑛 𝐼𝑠𝑦𝑚𝑎ℎ ... 𝑏𝑒𝑟𝑘ℎ𝑎𝑡𝑎𝑚 𝑄𝑢𝑟'𝑎𝑛
𝑀𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑟𝑢𝑛𝑖𝑎 ... 𝑑𝑎𝑟𝑖𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛
𝐿𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 ... ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑎𝑓𝑘𝑎𝑛

𝑌𝑎 𝐴𝑙𝑙𝑎ℎ ... 𝑟𝑎𝑏𝑏𝑢𝑙 𝑚𝑎ℎ𝑙𝑢𝑘𝑎𝑡
𝐾𝑎𝑟𝑢𝑛𝑖𝑎𝑘𝑎𝑛 𝐼𝑠𝑦𝑚𝑎ℎ ... 𝑚𝑒𝑛𝑢𝑛𝑡𝑢𝑡 𝑖𝑙𝑚𝑢
𝐷𝑢𝑛𝑖𝑎 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟𝑎𝑡 ... 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑢𝑝𝑢𝑡
𝐵𝑒𝑟𝑘𝑎𝑡 𝑛𝑎𝑏𝑖 ... 𝑠𝑦𝑎𝑖𝑑𝑖𝑙 𝑏𝑎𝑠𝑦𝑎𝑟

𝑌𝑎 𝐴𝑙𝑙𝑎ℎ ... 𝑚𝑎𝑙𝑖𝑘𝑢𝑟𝑟𝑎ℎ𝑚𝑎𝑛
𝐾𝑎𝑟𝑢𝑛𝑖𝑎𝑘𝑎𝑛 𝐼𝑠𝑦𝑚𝑎ℎ ... 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛
𝐷𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑢𝑛𝑖𝑎 ... 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟𝑎𝑡
𝐵𝑒𝑟𝑘𝑎𝑡 𝑛𝑎𝑏𝑖 ... 𝑟𝑎𝑠𝑢𝑙 𝑝𝑖𝑙𝑖ℎ𝑎𝑛

𝑀𝑢𝑑𝑎ℎ-𝑚𝑢𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐴𝑙𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑏𝑢𝑙𝑘𝑎𝑛
𝐷𝑜'𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑖 ... 𝑖𝑛𝑖 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛
𝑀𝑢𝑑𝑎ℎ-𝑚𝑢𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐴𝑙𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑏𝑢𝑙𝑘𝑎𝑛
𝐷𝑜'𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑖 ... 𝑖𝑛𝑖 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛

Aku merasa terharu mendengar lagu berkhatam yang disenandungkan bersamaan dengan tepukan rebana. Kulirik Emak dan Andung yang duduk di sebelahku, kemudian tersenyum. Lalu kupandangi Ayah dan Abidah yang duduk agak jauh dari kami, mereka pun turut tersenyum padaku.

𝑌𝑎 𝐴𝑙𝑙𝑎ℎ ... ℎ𝑢𝑦𝑎𝑟𝑟𝑎ℎ𝑚𝑎𝑛
𝐾𝑎𝑟𝑢𝑛𝑖𝑎𝑘𝑎𝑛 𝐼𝑠𝑦𝑚𝑎ℎ ... 𝑏𝑒𝑟𝑘ℎ𝑎𝑡𝑎𝑚 𝑄𝑢𝑟'𝑎𝑛
𝑀𝑒𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎 𝑑𝑜'𝑎 ... 𝑑𝑎𝑟𝑖𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛
𝑀𝑒𝑛𝑔𝑒𝑟𝑗𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑔𝑎𝑙𝑎 ... 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑛𝑡𝑎ℎ 𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun