Probolinggo- 11 Agustus 2021 Pandemi Covid-19 memberi dampak pada ketidakstabilan ekonomi, termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).Â
Secara umum, mayoritas dari pelaku UMKM mengalami penurunan pendapatan bahkan kebankrutan akibat pandemi Covid-19. Menghadapi hal demikian diperlukan strategi bagi UMKM untuk tetap bertahan dan dapat mengembangkan bisnisnya di tengah pandemi Covid-19.Â
Aspek utama yang sangat berdampak bagi pelaku UMKM salah satunya adalah penurunan jumlah penjualan yang membuat kondisi keuangan UMKM dalam kondisi krisis.Â
Pembatasan kegiatan sosial membuat UMKM sulit untuk bergerak mengembangkan skala usaha jika hanya memanfaatkan metode konvensional tersebut. Pelaku usaha telah melakukan berbagai cara merespon kondisi sulit ini untuk mempertahankan usahanya. Kurangnya mobilitas massa di sekitar pasar tentu menghambat laju promosi yang berpengaruh kepada tingkat penjualan.Â
Mengatasi hal tersebut, Mahasiswa KKN Kanigaran terjun langsung untuk melakukan Program pendampingan UMKM dalam pemasaran digital (digital merketing), Bimbingan untuk pelaku UMKM adalah dengan melakukan optimalisasi digital marketing terutama dalam sektor peningkatan social media marketing, online advertising, video marketing, search engine marketing, dan pengelolaan website. Dengan melakukan digitalisasi pemasaran, pelaku UMKM diharapkan dapat meningkakan penjualan dan online engagement untuk mengembangkan skala usaha di tengah pandemi Covid- 19.
Jaqfar Sodiq Selaku Koordinator Kelompok KKN Kecamatan Kanigaran memberikan alasan terkait penentuan proker ini "Kami berupaya untuk membantu para pelaku usaha terutama UMKM untuk melakukan pemasaran online/digital marketing (pemasaran pada platform online) karena tidak dapat dipungkiri keadaan dimasa ini membuat sektor ekonomi terutama UMKM mengalami kemunduran" Â
Salah satu UMKM yang mendapat kesempatan Pendampingan dalam Pemasaran Digital iyalah Wizara Bakery dan Delfin Donut's. Kegiatan ini sangat direspons positif oleh pelaku usaha, karena dengan adanya kegiatan ini  diharapkan dapat mengembalikan serta meningkatkan penjualan dan pendapatan kedepannya. Â
Lebih lanjut, Jaqfar juga menjelaskan bahwa luaran dari KKN kami bisa berkesan dan memiliki manfaat yang tidak sesaat, artinya proses dan hasil KKN Kecamatan Kanigaran dapat dikembangkan oleh para UMKM sehingga berdampak panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H