Bagi umat muslim, bulan Ramadan amat istimewa. Kedatangannya dinantikan tiap tahun dengan berbagai persiapan, terutama oleh para istri dan ibu yang senantiasa menjadi jiwa rumah tangga.
Sebagai puncak bulan Ramadan, persiapan hari raya Idul Fitri tentu tidak kalah heboh. Mulai dari pakaian baru, aneka kue lebaran, hingga tampilan rumah dibuat seindah dan sebaru mungkin. Tentunya, hal ini memerlukan banyak biaya. Kebutuhan persiapan Ramadan dan Idul Fitri tidak cukup jika hanya ditanggung oleh gaji satu bulan yang sudah dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari.Â
Oleh karena itu, para istri dan ibu cenderung mempersiapkannya jauh-jauh hari. Mulai dari ikutan arisan sembako sampai  pre order sarimbit  untuk dipakai bersama keluarga saat hari lebaran. Â
Sayangnya, harga bahan pokok cenderung naik akibat tingginya permintaan. Selain itu, ekspedisi juga penuh karena traffic penjualan online juga meningkat. Alhasil, berbelanja online yang menjadi jurus andalan mendapat harga murah malah bikin deg-degan karena takut paket tidak datang tepat waktu. Jadilah belanja jauh-jauh hari menjadi pilihan tepat untuk menghindari  keruwetan berbelanja menjelang lebaran tiba.
Namun, berbelanja mempersiapkan hari raya juga ada seninya. Perlu langkah-langkah jitu agar belanja tidak over budget dan tepat sasaran. Mari, simak tip berikut!
1. Buat Daftar Belanjaan Berdasarkan Kebutuhan
Tentukan barang-barang yang benar-benar dibutuhkan selama Ramadan dan sesuaikan dengan anggaran keluarga.
Beberapa barang yang biasanya mengalami kenaikan harga menjelang Ramadan, antara lain:
- Bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan tepung
- Bahan makanan kering (mie instan, pasta, kacang-kacangan)
- Kurma dan makanan khas Ramadan
- Produk olahan daging dan ikan
- Susu, telur, dan bahan makanan berprotein
- Gas elpiji dan bahan bakar lainnya
- Produk kebersihan (sabun, sampo, deterjen, tisu)
Hindari membeli barang di luar kebutuhan utama agar tidak terjadi pemborosan. Fokuslah pada kebutuhan yang memang akan digunakan selama Ramadan.
2. Manfaatkan Promo dan Diskon Sebelum Ramadan
Sebelum bulan Ramadan tiba, banyak supermarket dan e-commerce menawarkan diskon besar untuk kebutuhan pokok. Manfaatkan promo tersebut untuk membeli stok barang yang diperlukan. Beberapa promo yang biasanya ditawarkan, antara lain:
- Beli 1 Gratis 1
- Cashback dari aplikasi belanja online
- Diskon spesial untuk pembelian dalam jumlah besar
- Kode voucher dari marketplace
Pastikan untuk membandingkan harga dari beberapa tempat sebelum membeli. Gunakan pula kartu member atau aplikasi dompet digital yang sering memberikan promo tambahan.
3. Belanja dalam Jumlah Besar untuk Barang Tahan Lama
Membeli barang dalam jumlah besar/grosir sering kali lebih murah dibandingkan membeli ecer. Namun, hal ini hanya berlaku untuk barang-barang yang tahan lama, seperti:
- Beras dan gula
- Minyak goreng dan tepung
- Makanan kaleng atau kering
- Produk kebersihan rumah tangga
Selain lebih hemat, membeli dalam jumlah besar juga lebih praktis dan efisien. Dengan mengurangi frekuensi belanja ke pasar atau supermarket, biaya ongkos transportasi, parkir, dan jajan bisa sekaligus dipangkas.
4. Simpan dengan Baik Agar Tetap Awet
Membeli bahan makanan sebelum Ramadan harus diiringi dengan penyimpanan yang baik agar tetap segar dan tidak rusak. Berikut beberapa tips penyimpanan yang bisa diterapkan:
- Beras: simpan dalam wadah kedap udara untuk menghindari kutu.
- Tepung dan gula: simpan di tempat kering agar tidak menggumpal.
- Daging dan ikan: bekukan dalam plastik terpisah agar mudah digunakan.
- Kurma dan kacang-kacangan: simpan dalam wadah tertutup untuk menjaga rasa dan tekstur.
Penyimpanan yang baik akan menjaga kualitas bahan makanan dan menghindari pemborosan akibat bahan yang rusak atau kedaluwarsa sebelum digunakan.
5. Hindari Belanja Mendadak di Bulan Ramadan
Banyak orang menunda belanja hingga memasuki Ramadan. Hal ini menyebabkan harga melonjak tajam. Selain itu, berbelanja saat Ramadan bisa lebih melelahkan karena meningkatnya keramaian di pasar atau supermarket. Sebaliknya, berbelanja sebelum Ramadan, membuat hati lebih tenang dan fokus menjalani ibadah tanpa perlu repot memikirkan kebutuhan rumah tangga yang belum terpenuhi.