Karawang - 28/07/ Di berbagai pelosok Karawang, sebanyak 15 mahasiswa dari berbagai fakultas di perguruan tinggi Universitas Buana Perjuangan Karawang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Program ini menjadi momentum penting bagi para mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat desa.
Dengan semangat pengabdian, para mahasiswa KKN ini terjun langsung ke dusun terpencil untuk mengimplementasikan berbagai program yang bertujuan meningkatkan pemukiman desa aman dan nyaman. Salah satu program yang dijalankan adalah "Memperkenalkan Spray Anti Nyamuk dari Batang Serai" di Dusun Karajan, Desa Sungai Buntu. Batang Serai ( Cymbopogon Citratus/nardus) sendiri mengandung senyawa kimia (minyak astiri) atau yang biasa disebut zat sitronela yang dapat mengusir nyamuk.Â
"Kami melihat di dusun ini banyak sekali keluhan dari warga tentang nyamuk yang mengakibatkan bentol-bentol sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan aktivitas warga sekitar. Selain itu ditambah dengan tempat tinggal masyrakat yang terletak didaerah pesisir pantai sehingga menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk" ujar Farhan selaku Ketua Pelaksana KKN.Â
"Spray Anti Nyamuk Dari Batang Sereh sendiri merupakan olahan yang sangat gampang dibuat karena menggunakan bahan dapur yaitu batang sereh yang biasa digunakan untuk masak. Namun perlu sedikit diberikan alkohol 70% (sebanyak 2 tetes) sebagai bahan campur dalam spray dari batang sereh tersebut" ujar Wianda selaku mahasiswa KKN Desa Sungai Buntu.Â
Dengan adanya spray anti nyamuk dari batang sereh ini diharapkan masyarakat akan lebih aware dengan kesehatan mereka apalagi maraknya penyakit DBD akibat nyamuk Aedes Aegypti. Pemberian spray anti nyamuk dari batang sereh ini diberikan pada ibu-ibu dan juga diberikan sosialisasi terkait penggunaan dan cara membuat spray anti nyamuk dari batang sereh tersebut.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H