Jember - Universitas jember melaksanakan kembali KKN dengan konsep KKN BTV III UNEJ 2021 yang diikuti oleh 3.707 mahasiswa di daerah masing-masing. Dalam pelaksanaan KKN tahun ini terdapat lima program di antaranya Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19, Inovasi Teknologi / informasi Dalam Penanganan Covid-19,Program Pemberdayaan BUMDES/jaring Pengaman Desa Penanganan Covid-19, Program Literasi Desa Masa Pandemi Covid-19, dan Program Penganganan Stunting Dan AKI AKB.Â
Program yang dipilih oleh Anisa Febrianti Mahasiswi Program Studi S1-Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Kelompok 26 yaitu Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19. Pemilihan program serta pengajuan program kerja selama 30 hari yang dilaksanakan di Kelurahan Tegal Gede , Kecamatan Sumbersari , Kabupaten Jember tersebut telah disetujui oleh Bapak Dr. Â Azmi Saleh , ST., MT. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Mata pencaharian masyarakat di Desa Tegal Tege sebagian besar adalah sebagai petani, yakni mencapai sekitar 56,5%. Beberapa masyarakat disini bekerja sebagai karyawan bank dan buruh pabrik. Tidak sedikit pula masyarakat yang menekuni pekerjaan di bidang perdagangan maupun mengembangkan usaha di bidang produksi barang dan jasa sebagai mata pencahariannya sehari-hari.Â
Usaha yang ditekuni masyarakat guna sebagai sumber penghidupan keluarganya diantaranya ialah usaha: (a) penjual makanan, (b) ojek bentor (becak motor), (c) tukang cukur, (d) penjahit, (e) produksi tahu dan susu kedelai, dan (f) usaha galeri batik , dll. Khusus untuk usaha pengrajin batik, kini dikembangkan oleh salah satu warga di Kelurahan Tegal Gede. Usaha yang dijalankan secara perseorangan tersebut, selama ini produknya telah beredar di beberapa instansi di Kabupaten Jember maupun di luar kota. Namun akibat pandemic Covid-19 , omset yang dihasilkan dari Galeri Batik Pendalungan Oktavos Jember ini mengalami penurunan.
Melalui analisis dan survey yang telah dilakukan maka pada KKN BTV 3 Universitas Jember yang diterjunkan pada 11 agustus 2021 dan akan berakhir pada 9 september 2021 saya sebagai mahasiswa KKN memiliki beberapa program yang akan dilakukan untuk membantu pelaku usaha batik yang terdampak covid-19. Program kerja saya selama satu bulan ke depan diantaranya adalah dengan mengadakan kelas pelatihan bagi pemilik UMKM. Pelatihan-pelatihan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1.Pelatihan Branding & Marketing
Pentingnya branding mendasari saya untuk melakukan kelas pelatihan branding untuk Galeri Batik Pendalungan Oktavos Jember. Branding sangat diperlukan karena dengan begitu produk yang dimiliki mampu memberikan memori kepada pembeli. Seperti nama, logo, kemasan dan variasi produk harus menjadi fokus utama. Agar keunikan yang ada dalam produk dapat menjadi ciri khas produk. Pelatihan branding & marketing dilakukan pada hari kamis, 27 agustus 2021 dengan pemateri saya sendiri.
2. Pelatihan Design Grafis
Proses mengenalkan usaha dan produk tersebut jadi bagian penting yang perlu dilakukan untuk bisa menjadikan sebuah bisnis berkembang ke arah lebih baik lagi. Dari bagian desain grafis, ada peran untuk membuat tampilan visual yang lebih baik dari proses pengenal tersebut. Dengan adanya tampilan yang kuat maka kualitas produk dan fungsinya bisa dikenal lebih luas lagi. Peran desain grafis tersebut berhubungan dengan proses memberikan nilai jual lebih dari sebuah produk atau usaha. Hal tersebut yang mendasari saya untuk memberikan pelatihan kelas design grafis untuk Galeri Batik Pendalungan Oktavos Jember yang dilaksanakan pada hari rabu , 1 september 2021 dengan pemateri saya sendiri.
3. Pelatihan Videografi & Fotografi
