Mohon tunggu...
Anisa Rahma
Anisa Rahma Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Kedokteran Hewan dan Biomedis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kelelawar: Satu-Satunya Mamalia yang Bisa Terbang?

18 Januari 2023   12:20 Diperbarui: 18 Januari 2023   12:27 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama ini kita mengetahui bahwa yang memiliki kemampuan terbang adalah burung dan sebagian serangga.

Lalu bagaiamana dengan kelelawar?

Beberapa diantara kita mungkin pernah berpikir bahwa kelelawar termasuk salah satu jenis burung, karena memiliki kemampuan untuk terbang. Akan tetapi berdasarkan taksonominya kelelawar termasuk kelas mamalia.

Tahukah teman-teman?

Kelelawar merupakan satu-satunya mamalia yang memiliki kemampuan terbang. Hal ini merupakan salah satu keajaiban dari proses evolusi, yang menyebabkan mamalia satu ini memiliki organ-organ yang dapat menunjang kemampuan terbang. Oleh karena itu, pengkajian terhadap fisiologi kelelawar menjadi hal menarik untuk dipelajari.

Sistem organ yang paling berperan dalam menunjang kemampuan terbang kelelawar ini yaitu sistem respirasi dan sistem sirkulasi. Seperti yang kita ketahui, burung memiliki pundi-pundi udara (kantung hawa) untuk menyimpan udara cadangan yang akan digunakan saat terbang. Tetapi mamalia tidak memiliki hal tersebut. Lalu apakah yang menyebabkan kelelawar tetap bisa memenuhi asupan oksigennya selama terbang?

Berdasarkan penelitian Rahma et al. 2020 dinyatakan bahwa salah satu faktor penting yang menentukan kemampuan kelelawar memenuhi asupan konsumsi oksigengnya yaitu anatomi dari jantungnya. Parameter dasar yang menentukan efisiensi fungsional jantung adalah bobot jantung. Kelelawar diketahui memiliki ratio bobot jantung berbanding bobot badan lebih besar dibandingkan dengan mamalia terrestrial (mamalia yang hidup di darat) lainnya.  

Terdapat 2 faktor utama yang bertanggung jawab atas adaptasi ukuran jantung yaitu peningkatan kebutuhan energi berkaitan dengan kebutuhan untuk menstabilkan suhu tubuh pada hewan homeotherms, serta kebutuhan energi akan aktivitas untuk melawan gravitasi (seperti pada burung dan kelelawar). Ukuran jantung yang besar ini meningkatkan kemampuan pompa darah dari kelelawar. Diketahui bahwasanya kelelawar memiliki denyut jantung yang lebih cepat dibandingkan mamalia lainnya yang tidak bisa terbang. Kecepatan pompa darah akan mengakibatkan proses pertukaran oksigen dan karbondioksida juga berlangsung lebih baik, sehingga kebutuhan oksigen kelelawar pada saat terbang dapat terpenuhi. Selain memiliki ratio ukuran jantung berbanding tubuh yang lebih besar, kelelawar juga memiliki konsentrasi hematokrit, konsentrasi hemoglobin, dan jumlah eritrosit yang tinggi sehingga suplai darahnya pada otot-otot terbang menjadi lebih efisien.

Tentu saja selain ditunjang oleh kemampuan sistem sirkulasi di atas, kemampuan terbang kelelawar ini juga ditunjang oleh sistem respirasi dan bentuk struktur anatomi tubuh kelelawar itu sendiri. Dimana, kelelawar memiliki jari-jari memanjang yang kemudian dibungkus oleh kulit dan kita lihat sebagai sebuah sayap.

Jadi inilah yang menyebabkan kelelawar special dan menjadi satu-satunya mamalia yang memiliki kemampuan terbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun