Final puncak acara debat konvensi yang dilakukan Partai Demokrat pada tanggal 27 april 2014 di ball room hotel Sahid Jakarta, sejak pukul 10 pagi hingga jam 6 sore (dengan sesi break beberapa kali), untuk memperkenalkan 11 calon konvensi, yang nantinya akan diajukan sebagai capres nanti, biarkan rakyat untuk memilih dan menilai ungkap pak SBY.
Closing acara masing masing calon memaparkan resume dari apa yang telah dibicarakan, saat inilah kita tahu bagaimana tipe kepemimpinan yang akan di tawarkan. Big bang ditutup oleh bapak Anies Bawesdan.
Beliau mengatakan
Orang orang yang terdidik yang memilih untuk membuat sistem negara yang menempatkan setiap orang sejajar. Mereka berlatang belakang aristrokat tetapi negara yang dibangun adalah negara yang sejajar bagi siapa saja. SIAPA SAJA BISA MENJADI APA SAJA.
Sebuah terobosan yang luar biasa di jamannya. Tradisi pemberani itu harus diteruskan, hari ini konvensi ini meneruskan tradisi pemberani itu. Pak anies mengatakan "Â siapa saja warga negara indonesia diberikan kesempatan untuk bisa ikut mengambil tanggung jawab".
Pada saat mendapatkan undangan untuk mengikuti konvensi, pak anies memandang ini sebagai sebuah kehormatan " Pangilan untuk ikut bertanggung jawab untuk indonesia bukan mengenai posisi tetapi mengenai iuran, karena republik ini dibangun dengan orang yang iuran yakni iuran tenaga, iuran pikiran, iuran nyawa dan darah. Dan KITA SEMUA HARI INI DIPANGGIL UNTUK IURAN mengawasi republik yang kita bangun bersama sama" . Lihatlah generasi awal pendiri republik ini melakukan itu tanpa bertanya "anak cucu saya akan mendapat apa" tapi mereka melakukan itu karena kecintaannya pada INDONESIA. Dan kita harus ulangi proses itu.
Saat  ini Partai demokrat dengan konvensinya melakukan terobosan sejarah disaat INDONESIA DIDOMINASI HANYA OLEH SEKELOMPOK ORANG, partai demokrat membuka pintu itu untuk siapa saja. Dan Pak Anies mengucapkan terimakasih untuk di undang mengikuti konvensi.
Indonesia hari ini dipenuihi oleh opini yang bermacam macam, tapi kita semua seharusnya lebih takut bukan karena kata opini saat ini, tapi kita harus lebih takut terhadap pertanggung jawaban kita kepada tuhan ketika terpanggil untuk bertanggung jawab dan setelahnya lebih takut akan opini para sejarawan dimasa depan.
Pak anies juga menjelaskan ke audiens dan bapak SBY denga mengatakan " Kami mendorong sebuah ikhtiar politik bersih ini adalah sebuah gerakan TURUN TANGAN ". Kami memang awalnya tidak memiliki SUMBER DAYA tetapi KAMI MEMANGGIL SEMUA KALANGAN dan anak anak muda di REPUBLIK INDONESIA.
" JIKA ANDA INGIN ORANG ORANG BAIK MENANG MAKA BANTULAH MEREKA, TAPI JIKA ANDA INGIN ORANG BERMASALAH MENANG MAKA ANDA DUDUK DIAM"
INDONESIA PUNYA BANYAK MASALAH BUKAN KARENA BANYAKNYA ORANG JAHAT TAPI KARENA BANYAKNYA ORNG BAIK YANG MEMILIH DIAM DAN MENDIAMKAN
MARIE KITA TURUN TANGAN BERSAMA !!!!
