Bermitra dengan Kelompok Tani “Sumber Rejeki” Desa Sampung, Kabupaten Ponorogo, tim mahasiswa Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa – Penerapan Iptek (PKM – PI).
Tim ini terdiri dari lima mahasiswa Prodi D-IV Sistem Kelistrikan yaitu Laras Dwi Senli selaku ketua tim, Vatma Krisna Valentin, Meilisa Mariatul Qori’ah, Mar’atun Nafi’ah, dan Waris Malik Fahad.
Sebagian besar masyarakat Desa Sampung, Kabupaten Ponorogo bermata pencaharian sebagai petani bawang merah. Permasalahan yang sering dialami oleh para petani adalah hadirnya hama yang mengganggu pertumbuhan tanaman bawang merah.
Serangan ulat bawang merah (Spodoptera exigua) merupakan salah satu hama perusak yang paling merugikan. Karena ulat ini dapat menyebabkan penurunan produksi bawang merah. Ulat tersebut tumbuh dan memakan batang daun bawang, kemudian berkembang menjadi hewan bersayap berwarna coklat keputihan dengan bintik-bintik hitam, yang disebut dengan tawny.
Bagian tanaman yang terserang ulat memiliki ciri-ciri adanya lubang pada batang daun atau permukaan daun sebagai jalan masuknya ulat. Selain itu, terdapat bintik-bintik putih pada daun bawang.
Kelompok Tani Sumber Rejeki menggunakan lampu pada malam hari, sebagai media perangkap serangga atau wereng yang tidak merusak lingkungan.
Sejauh ini energi listrik untuk menyalakan lampu perangkap hama didapatkan dari instalasi listrik warga yang disuplai PLN. Namun dikarenakan lokasi dari ladang petani yang jaraknya jauh dari pemukiman warga, menjadikan solusi ini tidak efisien.
Melalui kegiatan PKM-PI, tim mahasiswa bimbingan Rahman Azis Prasojo, S.ST., M.T. ini, membantu Kelompok Tani Sumber Rejeki dengan memanfaatkan energi matahari yang dapat digunakan untuk menyalakan lampu, yaitu dengan memanfaatkan panel surya yang dijadikan sumber penyimpanan energi listrik pada aki di siang hari dan pada malam harinya digunakan untuk menyalakan lampu dan dilengkapi dengan modul tegangan tinggi untuk membasmi hama pada tanaman bawang merah.
