Mohon tunggu...
Annisa Isnaini Rahmah
Annisa Isnaini Rahmah Mohon Tunggu... Lainnya - University of Jember

Urban and Regional Planning

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sumenep Smart City

2 November 2020   21:10 Diperbarui: 3 November 2020   00:19 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gerakan menuju 100 Smart City yang dilaksanakan pada tanggal 4 - 6 November 2019 merupakan program yang dilaksanakan bersama oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas dan Kantor Staf Kepresidenan. Program ini bertujuan untuk membimbing Kabupaten/Kota dalam Menyusun Masterplan Smart City agar dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki daerah masing-masing dan memaksimalkan pemanfaatan kemajuan teknologi dalam pembangunan daerah. Output dari program tersebut tentunya adalah untuk meningkatkan pelayanan oleh pemerintah terhadap masyarakat.

Sebuah kota dapat dikatakan sebagai Smart City apabila memenuhi 6 indikator yakni smart economy, smart environment, smart government, smart living, smart mobility, dan smart people. Yang pertama adalah Smart Economy, yang artinya antara pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama membangun pertumbuhan ekonomi daerah dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki  melalui industri kreatif di era digital ini agar dapat menjadi sumber pendapatan dan lapangan kerja baru. Yang kedua adalah Smart Environment yang ditujukan agar kemajuan dan perkembangan teknologi tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Dan diharapkan teknologi yang dihasilkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan karena lingkungan menjadi tempat bagi kita melakukan berbagai aktivitas. Oleh karena itu memperhatikan keseimbangan lingkungan merupakan hal mendasar dalam mewujudkan Smart City. Yang ketiga adalah Smart Government. Kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik oleh pemerintah terhadap masyarakatnya dan juga untuk mewujudkan transparansi sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahannya. Yang keempat adalah Smart living yang bertujuan mendorong kemudahan mendapat informasi terkait segala fasilitas yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sebagainya. Yang kelima adalah Smart Mobility dalam hal ini ditujukan untuk peningkatan alat transportasi bagi masyarakat kota agar memudahkan mobilitas masyarakat. Yang terakhir adalah Smart People. Tentunya untuk menjalankan semua indikator diatas diperlukan orang-orang yang cerdas memanfaatkan perkembangan teknologi. Teknologi memang dibutuhkan dan sangat membantu dalam aktivitas manusia tetapi sebagai smart people kita harus bisa mengontrol penggunaan teknologi agar tepat guna.

Gerakan menuju 100 Smart City menjadi salah satu wujud aksi nyata dalam proses mewujudkan Smart City di Indonesia. Dalam kegiatan tersebut dipilih 100 Kabupaten/Kota oleh pemerintah pusat untuk dibimbing membuat rencana induk berdasarkan potensi daerah masing-masing. Kota Sumenep menjadi salah satu dari 100 Kabupaten/Kota yang mendapat kesempatan mengikuti kegiatan tersebut. Tentu hal ini menjadi suatu kebanggaan dan penghargaan atas usaha yang selama ini dilakukan pemerintah agar bisa mencapai posisi tersebut.

Pada tanggal 21-25 Oktober 2019 Pemerintah Sumenep mengadakan Pameran Pembangunan dengan tema "Sumenep Smart City" dalam rangka merayakan Hari Jadi ke-750 Sumenep sekaligus sebagai media untuk menyebarkan hasil pembangunan di Kabupaten Sumenep kepada masyarakat. Pameran tersebut berlangsung meriah. Banyak sekali orang yang berkunjung untuk ikut memeriahkan pameran tersebut.

Sampai saat ini Kota Sumenep masih terus melakukan pengembangan dalam melaksanakan prinsip Smart City. Karena Smart City tidak bisa terbentuk secara instan dan singkat tetapi membutuhkan tahapan-tahapan dan proses yang berkelanjutan. Pengetahuan yang didapat selama bimbingan teknis Gerakan menuju 100 Smart City ini diharapkan mampu diterapkan untuk terus meningkatkan pembangunan di Kota Sumenep dan menjawab tantangan yang saat ini dihadapi dan tantangan dimasa depan yang akan semakin kompleks. Semoga Kabupaten Sumenep tetap konsisten dan terus berprogress mewujudkan Sumenep Smart City yang sangat solutif dan sesuai perkembangan zaman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun