Senin yang Manis

Sudah mulai hari senin lagi, seperti biasa karena karir ku adalah ibu rumah tangga, istri dan ibu, maka kegiatan ku tidak lepas dari dapur dan sumur setiap paginya.

jika adzan subuh mulai berkumandang, artinya aku harus bangun, kebetulan lagi tidak sholat hari ini, aku bergegas bangun mencuci muka lanjut menanak nasi, kemudian menyiapkan semua bahan untuk masak sayur, yah...mungkin terlalu lebay masak sepagi itu, jam 5 pagi lo...haha... itu karena suami berangkat kerja jam 6.30 pagi, jadi otomatis jam 6 tepat aku harus sudah mempersiapkan bekal suamiku.

mungkin ada yang beranggapan, kok bawak bekal si kayak anak-anak aja... ooo tentu tidak, suami justru senang aku bawakan bekal, selain dari pada irit suami juga senantiasa makan masakan istri, dan istri bisa masakin suami terus, karena itulah hakikat seorang istri harus bisa menjadikan suami raja, jika suami telah memperlakukan istri seperti ratu.

Hari-hari tidak lepas dari urusan rumah, terkadang bosan tapi aku menjalaninya dengan penuh bahagia.

Senin yang manis, kenapa manis karena selalu ada senyum suami yang manis hehe ...

Selamat beraktifitas para istri dan ibu... tetap semangat dan jangan lelah untuk terus mengukir pahala, karena jadi istri dan ibu tidak ada yang bisa menggajinya kecuali Allah SWT... karena apa? karena istri dan ibu tak ternilai harganya...