Mohon tunggu...
Anis fitriah
Anis fitriah Mohon Tunggu... Lainnya - Anis Fitriah

Bismillah, Belajar Menulis Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam Al-Ghazali

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Indahnya Menjadi Seorang Ibu

28 Desember 2020   14:50 Diperbarui: 28 Desember 2020   15:27 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok : Anis fitriah. 27/12/2020/dok. sendiri

Indahnya menjadi seorang ibu, iya indah sangat indah, dengan berbagai kesibukannya.

Menjadi ibu tidak lah mudah, ibu adalah segalanya, ibu adalah perempuan pertama yang menyayangi anaknya, hingga ia rela mempertaruhkan nyawanya, tapi ibu pula yang terkadang sering disalahkan jika anak terluka, jatuh, menangis, dan lain sebagainya, ya...begitulah menjadi seorang ibu.

Ibu mempuanyai tingkatan yang lebih tinggi, hingga Rasulullah bersabda "ibumu, siapalagi ya rosul, ibumu, lalu siapa lagi ya rosul ibumu lalu siapa lagi ya rosul ayahmu".

Itulah sebabnya kenapa menjadi ibu itu begitu indah meski sebenarnya sulit, karena belajar setiap hari, prakteknya pun tidak ada dibangku sekolah. Prakteknya hanya bisa didapat ketika sudah menikah dan mempunyai anak.

Bersyukurlah para perempuan yang terpilih menjadi seorang ibu, dan bagi perempuan yang belum terpilih menjadi seorang ibu, percayalah dan bersabarlah, suatu saat nanti kalian akan terpilih menjadi seorang ibu.

Hal yang sangat membahagiakan bagi seorang ibu adalah ketika melihat perkembangan anaknya yang kian hari makin menunjukkan kemajuan. Dan hal yang paling menyedihkan bagi seorang ibu adalah ketika melihat anaknya bersedih, sakit, tidak punya semangat.

Ibu adalah orang pertama yang akan bahagia ketika melihat anaknya bahagia dan orang pertama yang akan bersedih jika melihat anaknya bersedih. 

Perjuangan seorang ibu itu berat, mulai dari saat dia hamil, hamil selama 9 bulan 1o hari atau biasa dikenal dalam medis selama 38-42 minggu, kebayang kan bagaimana seorang ibu membawa kandungannya kesana kemari, tidak bisa ditaruh kandungan itu, kandungan yang semakin lama semakin membesar semakin berat, apapun aktifitas ibu, kandungan itu akan terus ia bawa.

Di awal kehamilan trimester pertama mual, tidak selera makan pasti dialami ibu hamil, trimester kedua ketiga akan ada saja hal-hal yang akan ibu rasakan, bentuk tubuhnya yang berubah, emosionalnya yang tidak stabil, mulai susah tidur, bolak balik kekamar mandi, yaaa begitulah ibu, tapi itu ia lakukan dengan penuh ikhlas dan sabar, karena apa, karena kasih sayang nya kepada anak dan pengorbananya untuk suami.

Saat akan melahirkan, kontraksi hebat akan ia alami, bahkan sampai muntah karena sakitnya yang luar biasa hebatnya, dan ini hanya ibu yang mampu merasakannya, saat bayi akan dilahirkan, seperti 20 tulang dipatahkan secara bersamaan, sakit sakittt sekali. Dukungan suami saat akan melahirkan menjadi penguat dan penyemangat bagi seorang ibu, dan tangisan bayinya adalag pengobat dari semua sakit yang ia rasakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun