Kebakaran bisa terjadi dimanapun dan kapanpun, maka dari itu perlu adanya langkah pencegahan, salah satunya adalah penggunaan alat pemadam api ringan.
Tim dosen dan mahasiswa Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melaksanakan sosialisasi dan simulasi cara penggunaan APAR (alat pemadam api ringan). Kegiatan ini menjadi bagian dari pengabdian kepada masyarakat Tim K3 POLTEKUN. Sosialisasi dan simulasi ini bertujuan untuk meminimalisir risiko kebakaran, sekecil apapun itu, sehingga lingkungan sekolah dapat lebih aman dari potensi bahaya kebakaran.
Siswa kelas XII dari SMK NU Al-Hidayah mendapatkan materi tentang cara mengidentifikasi sumber-sumber kebakaran, tanggap darurat dan penanganannya, alat pemadam berdasarkan sumber kebakaran serta cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang tepat dan benar dilanjutkan dengan simulasi penanganan kebakaran dalam skala kecil.
Ketua Tim PKM, Charisha Mahda Kumala, SKM., M. KKK, mengatakan, bahwa acara ini sangat bermanfaat bagi para siswa kelas XII untuk menambah wawasan dan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi bencana kebakaran.
Evaluasi dari sosialisasi yang telah dilakukan adalah bertambahnya serta meningkatnya pengetahuan siswa-siswi terkait keselamatan kebakaran dan cara penggunaan APAR, karena hal ini merupakan pengalaman pertama bagi mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H