Mohon tunggu...
Aniq adilah
Aniq adilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Travelling, berfoto

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sekilas Sejarah Mutu: Armand V. Feigenbaum

1 April 2024   23:35 Diperbarui: 1 April 2024   23:37 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Latar Belakang 

Armand V. Feigenbaum lahir pada tahun 1922 di New York City. la belajar di Union College. Ia memperoleh gelar master dari Sloan School of Management MIT dan PHD dari Massachusetts Institute of Technology. la adalah pelopor lain dari  General Electric Company; ia mulai bekerja sebagai pembuat perkakas magang di New York City ketika ia baru berusia 17 tahun sebelum menjadi Manajer Operasi Manufaktur dan Pengendalian Mutu. Ia mengunjungi Jepang pada awal tahun 1950an saat mengajar tentang "kepusan pelanggan dan kualitas yang didorong oleh hasil" untuk Toshiba dan Hitachi. Dari tahun 1958 bingga 1968, dia bertugas di General Electric Company untuk mengawasi kualitas dan produksi. 

la mendirikan General Systems Company di Pittsfield MA, pada tahun 1968. Selama masa itu, ia meniadi presiden dan CEO perusahaan, yang dianggap sebagai "pemimpin global dalam merancang dan memasang sistem operasi manajemen eksklusif untuk mempercepat kekuatan bisnis kompetitif bagi perusahaan manufaktur dan jasa diseluruh dunia."la terpilih sebagai Wakil
Presiden American Society for Quality dari tahun 1958 hingga 1961 dan kemudian meniadi Presiden American Society for Quality dari tahun 1961 bingga 1963. Presiden Bush memberikan National Medal of Technology and Innovation kepadanya pada tahun 2008 sebagai pengakuan atas pekerjaannya yang luar biasa.

Armand V. Feigenbaum menulis banyak buku tentang manajemen mutu, dan buku tahun 1951nya, "Pengendalian Mutu:
Prinsip, Praktek, dan Administrasi," membantu menyatukan semua gagasan dan prinsipnva ke dalm teori Pengendalian Mutu
Total (TOC). Ia sering disebut bersama pahlawan perbaikan seperti Dr. W. Edwards Deming dan Dr. Joseph Juran karena dampaknya terhadap kualitas. Meninggalnya pada tahun 2014 menginspirasi generasi inovator hebat. Armand Feigenbaum Vallin adalah seorang pengusaha dan ahli manajemen kualitas. Dia adalah pencipta ide Total Quality Control, yang kemudian disebut Total
Quality Management (TQM).

Sejarah 

Feigenbaun terkenal sebagai bapak 'Total Quality Control (TQC)', dan menjadikan pelanggan sebagai jantung dan fokus TQM. Perkembangan TQM membuatnya mengalihkan fokus dari sisi teknis kualitas dan menelusuri produk apa yang mungkin
'terbaik bagi pelanggan'. Kontrol kualitas total (TQC) adalah sistem yang efektif untuk mengintegrasikan pengembangan kualitas, pemeliharaan kualitas, dan upaya peningkatan mutu berbagai kelompok dalam suatu organisasi sehingga memungkinkan produksi dan layanan di tingkat yang paling ekonomis yang memungkinkan kepuasan pelanggan penuh

Inspirasinya dalam penciptaan TQC terjadi ketika ia mengepalai Kualitas di General Electric, ketika ia dipengaruhi oleh dan belajar dari pekerjaan berkualitas yang dilakukan oleh perusahaan seperti Toshiba dan Hitachi. la mempelajari pendekatan mereka terhadap kualitas dan kemudian menghasilkan "pendekatan total terhadap kualitas", untuk memastikan terciptanya produk berkualitas tinggi.

Dia menulis buku pertamanya 'Total Quality Control' yang merupakan kunci untuk menetapkan prinsip- prinsip TQM. Hal ini telah mempengaruhi orang-orang di seluruh dunia dan masih tersedia di media cetak hingga saat ini. Premis dari buku tersebut adalah: "Pengendalian kualitas total adalah sistem yang efektif untuk mengintegrasikan pengembangan kualitas, pemeliharaan kualitas, dan upaya peningkatan kualitas dari berbagai kelompok dalam suatu organisasi sehingga memungkinkan produksi dan layanan pada tingkat yang paling ekonomis yang memungkinkan produksi penuh. kepuasan pelanggan." 

Buku ini telah memiliki beberapa edisi dan telah dicetak dalam lebih dari dua puluh bahasa. Feigenbaun juga menemukan konsep 'tanaman tersembunyi' Teori yang menyatakan bahwa hingga 40% kapasitas pabrik terbuang percuma setiap kali terjadi sesuatu yang tidak beres pada kali pertama.

Tulisan ini dirilis oleh LifeQI 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun