Indonesia adalah negara yang terdiri dari gugusan pulau-pulau. Luas lautan lebih besar daripada daratan. Hal ini dikarenakan di Indonesia lebih banyak pulau-pulau sedang dan kecil yang berpisah-pisah yang berdekatan dan berjauhan. Gasetir Nasional pada tahun 2022 menginformasikan jumlah pulau di Indonesia terdiri 16.771 pulau. Belum termasuk pulau-pulau yang baru muncul.Â
Di Provinsi Maluku ada Kabupaten Maluku Tenggara, di situlah Pulau Kei Besar dan Kecil Berada. Jarak tempuh dari Kota Provinsi Maluku Ambon dengan perjalanan Kapal Pelni sekitar sehari perjalanan. Melalui rute Ambon, Banda, dan Tual. Bisa di tempuh dengan Kapal Terbang (Pesawat) sekitar 1 Jam perjalanan.Â
Harga Tiket Kapal Laut hanya 290.000 dan Tiket Kapal Terbang sekitar 500.000. Enak naik kapal, karena kita bisa berwisata di Pulau Banda yang tidak kalah Indahnya.Â
Kei Besar dan Kecil beribukotakan Langgur, pada mulanya Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara adalah Tual. Tetapi, setelah Maluku Tenggara resmi menjadi daerah otonom, Tual beralih menjadi Kota. Jadinya Kota Tual dan Kabupaten Langgur.Â
Kota Tual dan Langgur terletak di Kei Kecil dan Kei Besar adalah dua pulau terpisah. Namun jaraknya berdekatan. Terdiri 9 tempat Wisata terkenal. Namun, potensi Wisata Pantai yang ada di Kei Kecil dan Besar hampir tidak terhitung. Hampir semua Ohoi di Pesisir Kei Kecil dan Kei Besar berwujud Wisata Pantai. Hanya saja belum disentuh oleh Pemerintah dan dipublikasikan.Â
Di Kei Kecil ada Ohoi Danar, Pantainya yang alami begitu mempesona. Begitu pula Ohoi Tamangil Nuhuyanat, Pantai Tanjung di bagian Selatan dan tebing batu di sebelah Utara dengan pasir putih nan indah dan halus. Di sebelah selatan ada Pantai Karamat yang belum di ketahui oleh khalayak keindahannya dengan pasirnya yang putih yang bercampur dengan pasar warna Pink. Cocok untuk dijadikan Pantai Wisata Reliji.Â
Potensi-potensi wisata yang ada sudah seharusnya mendapat perhatian pemerintah, sehingga menjadi omset bagi pemasukan daerah.Â
Potensi wisata yang ada harus dipublikasikan sehingga menjadi destinasi Wisata Nasional bahkan Internasional. Dengan tetap dijaga nilai-nilai kesucian keyakinan masyarakat kei yang religius.Â
Dengan dikatahuinya banyak potensi wisata yang ada, tempat-tempat wisata itu bisa di garap. Banyaknya potensi wisata yang ada, membuat masyarakat daerah bisa berpindah-pindah tempat berlibur dengan keluarga, teman sekantor, dan kolega. Begitu pula pengunjung bisa puas mengelilingi berbagai Ohoi yang memiliki tempat wisata. Sehingga kalau bosan di tempat wisata yang satu bisa ke tempat wisata yang lainnya yang saling berdekatan. Asalkan cirikhas tempat wisata masing-masing tetap dijaga. Masing-masing Ohoi mendapatkan pasokan dari hasil wisata di masing-masing Ohoi.Â