Mohon tunggu...
anindyasalsabila
anindyasalsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi

Saya memiliki hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pancasila Terhadap Westernisasi

20 Desember 2024   19:30 Diperbarui: 20 Desember 2024   19:12 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pancasila sebagai dasar negara mempunyai peranan yang sangat penting dalam melestarikan kebudayaan kita. Beberapa sila Pancasila juga menekankan pentingnya saling menghormati dan mengakui, dengan harapan agar bangsa Indonesia tidak terpecah belah dengan bertambahnya budaya asing. Pancasila berperan sebagai filter yang membantu menyeleksi nilai-nilai budaya asing yang sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.

Di zaman modern ini, semakin banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia dan mulai banyak  yang  mengadopsinya, mulai dari  jenis pakaian, makanan,  teknologi, hingga cara berpikir dan perilaku masyarakat. Perkembangan teknologi yang pesat ini telah memudahkan akses terhadap informasi domestik dan internasional. Akan tetapi, kemudahan ini juga disertai dengan ancaman seperti Westernisasi. Westernisasi mengacu pada masuknya budaya Barat, yang dapat memengaruhi budaya lokal. Namun, westernisasi kerap kali membawa nilai-nilai budaya baru yang mungkin bertentangan dengan budaya Indonesia. Salah satu dampak negatifnya adalah munculnya sikap individualisme yang dapat meruntuhkan nilai-nilai gotong royong dan rasa solidaritas yang  menjadi bagian  kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam hal ini, Pancasila berperan penting sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia dalam menghadapi pengaruh budaya asing. Contoh spesifik dari westernisasi sendiri antara lain penggunaan bahasa asing secara berlebihan dan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai moral, seperti: Misalnya saja menggunakan bahasa yang kasar atau meniru gaya hidup orang asing yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Perubahan ini dapat menimbulkan konflik sosial, karena tidak semua orang dapat menerima perubahan tersebut. Contoh lainnya adalah tren gaya hidup yang diterapkan tanpa mempertimbangkan latar belakang budaya Indonesia, yang terkadang dapat menimbulkan masalah sosial.

Masuknya budaya asing ke Indonesia tentunya merupakan bagian dari era kemajuan global dan membawa berbagai hal positif, termasuk kemajuan teknologi dan peningkatan akses informasi. Namun ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar budaya Indonesia tetap hidup. Peran pemerintah sangatlah penting. Pemerintah harus memperkuat perlindungan  budaya lokal dan mencegah pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa. Salah satu caranya adalah dengan  mempromosikan budaya lokal kita ke luar negeri agar seluruh dunia juga bisa merasakan kekayaan budaya kita. Selain itu, keluarga juga berperan penting dalam pendidikan anak, terutama bagi generasi yang tumbuh di era teknologi dan kebebasan berekspresi. Untuk mencegah anak terpengaruh aspek negatif globalisasi, penting untuk memberikan pendidikan yang mengedepankan moral, etika, dan karakter di rumah.

Pancasila juga berperan strategis dalam melestarikan jati diri dan budaya Indonesia. Pancasila tidak hanya menjadi landasan negara, tetapi juga menjadi landasan penguatan toleransi suku, agama, dan budaya di Indonesia. Berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila menjamin kelestarian budaya lokal dan diterimanya pengaruh positif budaya asing tanpa merusak nilai-nilai yang sudah ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun