Kota pahlawan merupakan sebutan bagi salah satu ibu kota provinsi. Kota pahlawan merupakan sebutan bagi kota Surabaya yang merupakan ibukota provinsi Jawa Timur, yang mana pada kota pahlawan ini sangat tidak heran jika memiliki perkembangan kota yang pesat karena dengan gebrakan dalam pengembangan kota serta upaya upaya dalam berinovasi guna mengembangkan dan mengimplementasikan kota Surabaya menjadi kota yang mengusung konsep smart city.
Smart city merupakan salah satu konsepan dalam pengembangan kota yang mana smart city sendiri merupakan konsep kota yang mewujudkan ekosistem 4.0 dengan upaya upaya pengembangan yang inovatif. Dalam smart city terdapat 6 dimensi yang mana yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment.
Pada tahun 2011, kota pahlawan atau kota Surabaya ini berhasil meraih penghargaan dalam pengembangan kota smart city yang mana kota Surabaya berhasil mendapatkan 3 kategori penghargaan, ketiga kategori penghargaan tersebut yaitu penghargaan mengenai konsep atau upaya dalam smart living, smart governance, dan smart environtment.
Pada kategori konsep yang pertama yaitu mengenai smart living. Yang mana dalam menjalani kehidupan, lingkungan merupakan faktor yang utama yang sangat dasar dalam kehidupan karena dengan adanya dan dengan membentuk lingkungan yang baik maka akan menciptakan kehidupan yang baik juga. Pada kategori smart living, kota pahlawan atau kota Surabaya menggagas konsep mengenai traffic light yang dikonsep dengan menggunakan closed cicuit televition atau CCTV, selain itu kota Surabaya juga menerapkan konsep yang telah diterapkan cukup lama yaitu mengenai penerimaan siswa baru yang dilakukan secara daring yang telah tersistem, serta tersesedianya akes penunjang berupa internet wifi yang tersedia pada kawasan umum atau area umum dan pada konsep konsep tersebut merupakan penunjang alam meningkatkan smart living.
Kemudian untuk konsep kategori yang diraih oleh kota Surabaya yaitu mengenai smart governance, yang mana smart governance ini merupakan fase awal yang menjadi pondasi karena sebelum melakukan pembenahan secara ekternal maka kota Surabaya memilih untuk membenahi internal terlebih dahulu yang mana salah satunya yaitu membenahi dan berupaya dalam berinovasi pada internalnya terlebih dahulu yang mana internal tersebut yang dimaksud adalah pemerintahan maka dari itu upaya yang digagas adalah smart governance. Smart governance sendiri unggul dalam adanya pernana serta keterlibatan public dan juga partisipasi warga dalam pengambilan keputusan maka dari itu peranan masyarakat juga merupakan hal yang penting, selain itu Surabaya juga unggul dalam hal system baik system adiministrasi kependudukan, perizinana dan juga dalam system pemantauan area publik.
Kota Surabaya yang merupakan ibu kota provinsi jawa timur serta menjadi pusat kegiatan yang menyebabkan kota Surabaya memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak serta pendatang pendatang yang terus berdatanagn ke Surabaya untuk hidup di kota pahlawan. Dengan banyaknya jumlah penduduk di kota Surabaya, namun kota Surabaya tidak melupakan akan pentingnya penataan kota khususnya terhadap ketersediaan ruang terbuka hijau maupun public space yang dapat dimanfaatkan dan dinikmati oleh masyarakat. Pada ruang terbuka hijau maupun public space yang digaggas oleh kota Surabaya dengan ketersediaan jumlah taman yang cukup banyak tersedia di Surabaya dan dapat dinimati oleh seluruh kalangan sebagai salah satu bentuk tempat rekreasi. Dalam kategori smart environment yang telah di gagas dan dimenangkan oleh kota Surabaya merupakan bentuk kepedulian kota Surabaya akan lingkungan ditengah padatnya jumlah penduduk yang ada di kota Surabaya. Selain itu, kota Surabaya juga mengangkat beberapa upaya inovasi yaitu berupa kota Surabaya menggunakan sistem penanggulangan bencana yaitu  Surabaya Early Warning System (SEARS), sistem pemantauan air berbasis TI, serta system pengelolaan sampah menjadi energi dan produk yang lebih berguna dengan berbasi TI.
Tantangan dalam menghadapi smart city yaitu perlunya dukungan seluruh aspek pada kota tersebut baik masyarakat maupun pemrintah, karena apabila hanya satu pihak saja yang terlibat maka konsep smart city akan tidak mudah untuk dapat terwujud maka sangat diperlukan komunikasi antara pemerintah serta masyarakat dalam adanya upaya inovasi dalam pengembangan konsep smart city guna kebaikan bersama.
Selain tantangan yang harus terus diupayakan dalam peningkatan keunggulan kota Surabaya dalam mencapai konsep smart city maka juga terdapat peluang yang mana kota Surabaya merupakan ibu kota provinsi jawa timur maka akan sangat mudah untuk mengembangkan wilayahnya serta dukungan dan partisipasi masyarakatnya dalam penerapan konsep smartcity merupakan beberapa peluang yang dapat mempermudah kota Surabaya dalam menghadapi dan membentuk kota Surabaya menjadi kota dengan konsep smart city.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H