Mohon tunggu...
Anindya Marsa Ghaisani
Anindya Marsa Ghaisani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

halo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengajarkan Hidup Sehat kepada Santri dan Santriwati TPQ Al-Ma'arif Banyuwangi

14 Januari 2024   11:17 Diperbarui: 14 Januari 2024   11:24 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kami kelompok KKN BBK 3 Universitas Airlangga Tahun 2024 ditugaskan untuk melakukan KKN di Kabupaten Banyuwangi lebih tepatnya di Kecamatan Glagah. Tema program kerja yang kami lakukan pada minggu pertama yaitu bidang kesehatan. Kami mengambil topik berupa PHBS dan DHE. PHBS merupakan singkatan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, sedangkan DHE merupakan singkatan dari Dental Health Education. Kami memberikan materi kepada santri dan santriwati TPQ Al-Ma'Arif Banyuwangi.

PHBS merupakan materi kesehatan dasar yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kelompok kami merasa butuh untuk memberikan materi ini kepada santri dan santriwati usia sekolah dengan usia sekitar 3-9 tahun. Materi yang diberikan berupa cara mencuci tangan dengan benar sesuai dengan standar WHO. Output yang kelompok kami harapkan adalah pemahaman dan pengetahuan hidup bersih sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Target dari program kerja yang kami lakukan adalah anak usia sekolah yang dimana masih kurang perhatian terhadap kesehatan. Anak usia sekolah cenderung bermain dengan hal-hal yang kotor. Saat bermain anak sering melibatkan tangan. Wawasan tentang kebersihan tangan penting diketahui karena tangan merupakan sumber penyakit. Sehingga, kami memberikan materi tentang cara mencuci tangan yang benar. Apabila anak memiliki pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang benar setidaknya dapat mencegah penyakit seperti diare dan pilek yang dimana penyakit tersebut banyak diderita anak usia sekolah.

Program kerja Dental Health Education (DHE), penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut tersebut dilaksanakan, Sabtu (13 Januari 2024). Penyuluhan dilakukan di TPQ Al-Ma'arif Banyuwangi, kepada santri dan santriwati usia sekolah dengan usia sekitar 3-9 tahun. Materi yang diberikan tentang mengajarkan apa itu gigi berlubang, ciri gigi sehat dan sakit, cara menyikat igi dengan baik dan benar, serta menjelarkan makanan yang baik dan burut untuk kesehatan gigi dan mulut. 

Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangatlah penting, upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut sebaiknya dilakukan sejak usia dini. Usia sekolah dasar merupakan usia yang ideal untuk mengajarkan kepada mereka cara menyikat gigi. Kemampuan menyikat gigi secara baik dan benar merupakan faktor yang cukup penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Keberhasilan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut juga dipengaruhi oleh faktor penggunaan sikat gigi, metode menyikat gigi, serta frekuensi dan waktu penyikatan yang tepat. Kerusakan gigi yang umumnya terjadi pada anak usia dini biasanya karena faktor makanan dan minuman yang kurang baik untuk kesehatan gigi dan mulut. Anak-anak usia dini cenderung lebih menyukai makanan manis seperti coklat dan permen yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Anak-anak sangat sulit menghindari makanan tersebut karena banyaknya makanan yang ditambah kadar gulanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun