Mohon tunggu...
Lilyanti Idris
Lilyanti Idris Mohon Tunggu... Guru - Guru yang suka menulis apa saja tentang kehidupan.

Pribadi yang penyayang penuh cinta kasih.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Yuk Berbalas Pantun

11 September 2024   18:11 Diperbarui: 11 September 2024   18:13 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gunung Abulobo di Kota Bajawa,
Udaranya dingin menusuk Sukma,
Jika engkau ingin bertemu saya,
Jangan lupa datang membawa orang tua.

Kapal sandar berhenti di dermaga,
Anak gadis bermain bersama
Siapa sangka kamu orangnya.
Datang bersama rombongan keluarga

ANTARA NGADA DAN ALOR
BETWEEN BAJAWA AND KALABAHI
KALAU BUKAN KARENA MTQ
TAK MUNGKIN KITA SEDEKAT INI

Naik Sirung ke Pulau Alor,
Singgah sebentar di kota Ende
Saya ucapkan selamat para kompetitor
Mengarungi lautan dengan elite

Gunung Abulobo menjulang tinggi,
Puncaknya indah tertutup kabut
Rasa hati ingin mendaki
Apalah daya kaki tak kuat

Hujan lebat bergemuruh kencang
Mencari cara menggapai bumi,
Sungguh hidup berkasih sayang
Tak ada lagi hati yang iri

(Kalabahi,11 September 2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun