Ricky membumbui semua keberhasilan Will dengan sesuatu yang manis. Dia membuat film dokumenter yang memuat perjalanan mereka keliling dunia. Ricky menamainya The Road. Totalnya ada sepuluh film dan itu adalah perjalanan yang dimulai dari Australia sampai Eropa. Dari negara bagian New South Wales sampai Inggris. Banyak yang melihat film itu dan banyak yang menginginkan Will kembali.
Pada musim panas 2016, ketika sebulan dia beristirahat di rumah, dia mengundang Alex dan Conor untuk mash up bersama dan melemparnya ke pasar. Dan tidak disangka-sangka, Will mendapat keuntungan lima kali lipat daripada ketika dia hanya mengcover sendiri.
Di luar sana sudah banyak yang mengenal Alex dan Conor, dan jika dijumlah mereka akan lebih terkenal ketika bersama. Mereka mengcover banyak lagu bersama, dan mengemasnya dengan sangat bagus. Dan tanpa disangka-sangka, ada banyak sekali permintaan dari fans Amerika untuk mengadakan tour lagi bagi mereka berdua (Will dan Alex) dan dari fans Eropa (untuk Will dan Conor).
Maka pada bulan November, Will berangkat ke Amerika lagi untuk melakukan tour dengan Alex dan menamainya The Changes Tour. Tour ini adalah tour yang diselenggarakan Will dan teman-temannya sendiri. Mereka cukup berani melakukan ini tanpa embel-embel Youtube. Jika mereka gagal, tidak masalah karena mereka masih tetap mendapatkan keuntungan dari Youtube. Namun jika berhasil, mereka akan mendapatkan keuntungan yang lebih berkali-kali lipat.
Dan ternyata mereka benar. Mereka berhasil. Maka pada bulan Desember 2016 dia ganti tour dengan Conor di Eropa. Mengunjungi lebih banyak negara di Eropa. Will juga berkenalan dengan Jonas Blue di sana dan Jonas mengatakan dia sedang mengerjakan proyek lagu sekarang. Dia suka dengan karakter suara Will dan Will akan mempertimbangkan ajakan Jonas. Jonas berjanji akan menghubunginya nanti. Will juga sukses besar di Eropa.
Will dan agensi pulang awal tahun 2017. Dia melewatkan tahun barunya di Greenwich Inggris. Dan ingin beristirahat di Australia selama beberapa hari sebelum dia kembali beraktivitas. Dia kembali dengan banyak wawancara mengenai dirinya. Dia heran kenapa semua orang sekarang begitu ingin mengetahui  lebih dalam siapa dirinya. Dia sering ditawari photoshoot untuk majalah style dan olahraga. Dia hampir seperti artis papan atas sekarang. Kemanapun dia selalu dikenali.
Pertengahan Januari dia mendapat kabar ada perusahaan rekaman besar asal Amerika bernama RCA Record yang mau menaungi Will untuk karirnya. Â RCA juga menaungi banyak penyanyi terkenal seperti Sia, Bebe Rexha, Justin Timberlake, dll. Dia pergi ke Amerika dan membuat single-nya sendiri di sana bertajuk Rush. Dia membuat video clipnya juga di sana selama 3 minggu. Dan dia pulang kembali untuk melihat apakah singlenya banyak disukai orang.
Dia tidak masalah jika dia tidak begitu disukai dengan single-nya sendiri, dia masih bisa mengcover lagu. Tapi ini lagi-lagi sesuai harapannya, mereka semua menyukai lagunya dan dia sudah masuk Hot Billboard 100 hanya dalam waktu beberapa hari.
Dia pulang ke Australia dan akan senang sekali mendapatinya tidak selalu dibuntuti wartawan. Bahkan sekarang Julian dan Ricky terkena imbasnya juga karena orang-orang sudah kenal mereka juga selain Will sendiri. Dan mereka banyak muncul di perjalanan The Road. Tapi mereka tidak perlu menyamar jika kemana-kemana karena wartawan tidak akan menayangkannya di TV. Yang dikejar adalah Will, selalu Will. Dia terkadang merindukan kehidupannya yang dulu sekarang.
Dia terbangun pagi buta pada hari pertama minggu kedua Februari yang masih dingin. Dia tiba-tiba terbangun karena mendengar suara yang sangat merdu. Dia pernah mendengar itu ketika dulu dia konser di Kuala Lumpur. Dan Hassan mengatakan bahwa itu adalah suara adzan. Panggilan ibadah untuk kaum muslim. Will tidak pernah mendengar adzan di lingkungan rumahnya. Kenapa sekarang dia mendengarnya? Dia terbangun cukup lama kali itu. Dia merasakan suara itu merasuki hatinya. Indah, enak di dengar. Suara itu seperi musik yang bisa merasuk sampai ke tulang rusuknya.
Dia terbangun dan mendapati pembantunya sedang memasak makanan di dapur. Pembantunya dipanggil aunt Wati, perempuan baya asal Indonesia yang sangat keibuan. Dia merawat neneknya dahulu dan sekadang merawat Will, Julian, dan Ricky. Mereka bertiga sudah seperti anak bagi aunt Wati.