Mohon tunggu...
Anindya C
Anindya C Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bukan menulis karena menarik, melainkan menarik karena ditulis

Tulisan representasi diri.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hidup Terencana Vs Hidup Fleksibel, Mana yang Lebih Baik?

25 Februari 2023   10:07 Diperbarui: 26 Februari 2023   20:42 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber dokumen Pinterest @blissfullyecho

Setidaknya, di sekeliling kita ada dua tipe kepribadian orang, si paling tau apa rencana selanjutnya versus mereka yang hidupnya ngalir aja.

Sebelum larut dalam dua tipe kepribadian hidup tersebut, kita patut bersyukur karena masih bisa memikirkan mau hidup seperti apa supaya hidupnya efektif. Efektif, artinya semua waktu yang kita habiskan untuk segala hal yang kita lakukan itu nggak sia-sia, kita mampu mencapai goals dalam hidup.

Ada segelintir orang yang bahkan untuk memperhitungkan waktu dalam hidupnya saja sulit saking sibuknya. Sebenernya tidak heran sih, tuntutan dari sekitar dan thanatos alias agresifitas dalam kepribadian kita untuk mencapai keinginan memang tidak ada ujungnya.

Namun, sepatutnya kita peduli pada penataan waktu dalam hidup kita.

Perlu diketahui, tidak melulu, penataan waktu dalam hidup kita adalah aturan yang saklek dan irreversible. Time management kita itu bukan proses komunikasi yang tidak bisa diubah. Asal membuat efektif, mau dengan prinsip mengalir saja ataupun terencana, akan menguntungkan pribadi seseorang.

Si terorganisir yang segala halnya direncanakan dulu biasanya mateng banget dalam apa yang dikerjakannya. Mereka sering kali powerfull dalam suatu kesempatan karena hal yang mereka lakukan sudah ada dalam jadwal hal-hal di hidup mereka. Bahkan, tak jarang mereka disebut perfeksionis dalam segala hal.

Namun, bagaimana sih sejatinya menjadi si perencana yang benar-benar efektif alih-alih kaku terhadap lingkungan sekitar. Yuk, simak langkah-langkah time management yang efektif.

1. Catatlah Apa yang Dikerjakan pada Suatu Waktu

Berbeda dengan weekly atau daily plan, langkah pertama yang perlu dilakukan supaya time management menjadi efektif ialah mencatat hal yang dikerjakan pada suatu waktu. Dimulai dari pertama mengerjakan sampai selesai, atur berapa lama hal tersebut dapat diselesaikan menggunakan alarm. Lakukan langkah ini pada hal yang sering dilakukan sehari-hari.

Memang, terdengar ribet, tapi langkah ini mampu membuat kita mengetahui estimasi waktu paling efektif kita dan waktu di mana kita sedang malas-malasnya.

Kenapa perlu dicatat, kan bisa dibayangin di otak aja?

Nggak bisa, karena berdasarkan penelitian, kemampuan otak manusia tidak terlalu baik dalam mengestimasi waktu sehingga perlu dicatat. Apabila sudah mencatat waktu paling efektif dan paling tidak produktif, kita bisa memaksimalkan pada saat kapan harus melakukan hal yang penting di atas hal-hal yang kurang penting dalam hidup.

2. Jadwalkan Hal-Hal dalam Hidup Kita

Jadwal ini bukan sekadar to do list, bukan hanya menulis apa yang harus dilakukan. Namun, jadwal berisi hal yang memang harus dilakukan pada saat kapan.

Setelah kita mengetahui masa produktif dan disproduktif pribadi kita, susun berdasarkan urutan mana yang lebih dulu dan nanti dulu untuk dikerjakan. Ingatlah bahwa setiap pribadi dapat berbeda-beda, bukan urutan berdasarkan pagi dan malamnya, tapi berdasarkan keefektifan waktu masing-masing pribadi.

Semakin terencana sesuai keefektifan waktu, semakin tinggi penghasilan, karena dilakukan secara efisien. Penghasilan bukan sekadar harta, melainkan hasil dari apa yang menjadi tujuan.

Jadwalkan apa yang membuat kita bahagia dan pada kemampaun utama kita. Kemudian, minimalisi jadwal hal yang bukan passionnya. Dengan begitu, kita akan merasa nyaman dan tenang saat melakukan segala sesuatu sesuai pada tatanannya.

3. Beri Ruang untuk Hal Jangka Panjang

Sediakan waktu kita berinvestasi untuk hal-hal yang menyangkut jangka panjang. Bukan hanya investasi pada harta masa depan, tapi tubuh juga. Olahraga, tidak berefek saat itu juga, tapi berpengaruh untuk masa tua nanti.

Habiskan dalam satu bagian waktu kita untuk serius dan konsisten merawat tubuh kita. Beri ruang bagi tubuh untuk tetap sehat dengan olahraga yang rutin dan awet muda melalui perawatan wajah. Skincare is no gender. Siapapun yang peduli, adalah mereka yang cerdas pada diri sendiri. Dengan tubuh dan penampilan yang baik, berkutat pada jadwal-jadwal dalam hidup akan maksimal.

Namun, kita nggak bisa kontrol kehidupan, gimana kalau ada sesuatu yang terlewat dalam catatan jadwal. Bagaimana kalau ada hal tak terduga yang tiba-tiba datang, dan semuanya, buyar.

Mari mengenal mereka yang hidup dengan motto let it flow dan alon-alon asal kelakon.

Satu-satunya hal  di dunia ini yang selalu mengalami perubahan adalah perubahan itu sendiri. Sebagai manusia, kita tidak bisa menghindar dari suatu perubahan dalam hidup. Bedanya, hanya pada seberapa besar dan berpengaruh suatu perubahan tersebut. Si fleksibel ini akan hidup dipengaruhi perubahan yang ada. Bagaimana sih, tipe kepribadian si fleksibel ini, yuk simak!

Jangan nggak enak untuk menolak keputusan orang lain pada kita. Begitulah kira-kira tipe si fleksibel. Kita punya sense of autonomy, perasaan untuk menentukan keputusan diri kita sendiri. Bukan orang lain, melainkan diri kita sendiri yang mengetahui yang baik dan beresiko untuk diri kita.

Orang yang fleksibel akan menghargai keputusan orang lain tapi sebelumnya akan menghargai keputusan yang berasa dari dalam diri.

  • Tidak Semua Harus Dipahami Saat Itu Juga, Coba untuk Mengamati dan Merasakan dulu untuk Bertemu timing yang Tepat.

Terkadang, ada hal-hal dalam hidup yang rasanya urgent banget untuk ditunda-tunda. Terlebih bila itu menyangkut suatu hal besar yang berkaitan dengan kita. Rasanya, kalau tidak sekarang, kita bisa tertinggal jauh dan kehilangan kesempatan.

Namun, ada hal yang lebih baik untuk mengatasi dengan mengamati dulu sebenarnya bisa tidak kita memikirkannya untuk waktu yang lebih lama sedikit. Kita bisa mengelompokkan plus dan minus hal tersebut sehingga keputusan yang dipilih adalah tepat. Rasakan dengan hati karena sebenarnya hati kita sangat mengerti keinginan kita. Daripada cepat memutuskan atau memahami sesuatu, bisa-bisa salah tangkap.

  • Ada Lebih Banyak Hal yang Bisa Dijelajahi dengan Hidup Fleksibel.

Mereka yang toleransi pada hal-hal tak terduga bisa mengeskplor lebih banyak hal dalam hidup mereka. Mereka menyambut dalam otak dan pikiran mengenai sesuatu yang baru dan berpikir bahwa baru itu menarik daripada berpikir bahwa itu mengacaukan.

Namun, mau ke mana arah mereka bila tak memiliki penataan waktu. Seringkali hidup fleksibel disebut sebagai orang yang nggak memiliki kepribadian karena selalu manut melakukan sesuatu.

Nggak ah, kalau ngikutin asumsinya orang-orang, apa enaknya, apa untungnya? Perfeksionis dan kaku ditujukan pada hidup yang terencana. Memangnya kenapa kalau perfeksionis, toh kerjaannya jadi maksimal. Kaku? Itu mengapa penting untuk menyisakan dalam jadwal hal-hal yang sifatnya antisipasi, dengan begitu semua yang tak terduga nggak jadi masalah besar.

Hidup fleksibel yang dikatakan nggak punya kepribadian, bukannya hidup fleksibel adalah sebuah kepribadian? Sesekali, perlu menjadwal kegiatan-kegiatan di hidup kita dan menoleransi hal-hal baru yang terjadi di sekeliling.

Dalam hidup, kita perlu memberi space untuk mencoba menjadi ideal dan menjadi malas versi diri sendiri. Namun jangan lupa, buat itu setara, jangan terlena pada salah satunya. It will be balance.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun