Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki tatanan kota yang cukup rapi dan menawan, mulai dari taman, tempat parkir, tempat wisata hingga tempat-tempat hang out dibuat sedemikian rupa agar masyarakat pengguna sangat nyaman berada di tempat tersebut.
Mall adalah tempat hang out yang cukup sering dikunjungi oleh anak-anak muda dengan berbagai tujuan, entah mereka hanya nongkrong atau window shooping yang sering dilakukan para wanita hingga orangtua yang berbelanja kebutuhan sehari-harinya.
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki dua mall besar yaitu Malioboro Mall dan Ambarukmo Plasa. Malioboro terletak di Jalan Malioboro, sedangkan Ambarukmo terletak di Jalan Laksda Adi Sucipto.
Beberapa pengunjung menyatakan bahwa mereka sangat sering ke mall. Vina misalnya, ketika ditanya alasan mengapa ia sering ke mall dengan berseloroh dia menjawab “biar dibilang anak gaul mbak hahahaha” Dika yang juga ditanya ketika bersama Vina mengutarakan niatnya untuk menonton film dan jalan-jalan.
Berbagai macam alasan diutarakan banyak pengunjung untuk menghabiskan waktu di mall, mungkin bagi sebagian orang mall mampu meningatkan prestise mereka. Entah hanya dengan bermodal dengkul hingga mereka memang orang berduit menengah keatas yang memiliki kebutuhan tinggi.
Terlepas dari semua itu Ambarukmo Plasa yang terkenal dengan kemegahannya dengan pengunjung yang sangat banyak setiap harinya terutama pada weekend mampu meningkatkan perekonomian Yogyakarta.
Plasa terbesar dan terlengkap se – Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini di desain dengan tujuh lantai didalamnya yang ditempati oleh beberapa anchor tenant dan junior tenant seperti hypermarket carrefour, Departement store Centro, Book Store Gramedia, Cineplex 21, Timezone, food court Tamansari, Starbuck and Caesar Lounge dan tentu nya masih banyak lagi.
Selain itu Plaza Ambarrukmo ditempati oleh beragam tenant yang mampu memenuhi seluruh kebutuhan keluarga , orang tua dan anak-anak mulai dari kebutuhan belanja bulanan, pakaian, hiburan, buku, salon, perawatan tubuh hingga makanan. Sedangkan untuk area pameran Plaza ini mempunyai beberapa area pameran yang dapat digunakan untuk pameran atau event promosi lainnya yang terletak di Atrium GF dengan luas 796m2, Hall LG dengan luas 384m2, Hall A Lt2 248m2 dan beberapa area Minihall yang terletak disetiap lantai.
Plaza Ambarrukmo mempunyai area parkir yang sangat luas dan dapat menampung sebanyak 1400 mobil dan 1500 sepeda motor. Area parkir ini terletak di basement sampai dengan roof top, dan dikelola oleh perusahaan pengelola parkir yang profesional dan sangat berpengalaman. Sistem pengamanan di Plaza Ambarrukmo adalah sistem 24 jam dengan fasilitas CCTV yang dipasang disetiap tempat strategis. Sistem keamanan & kebersihan Plaza Ambarrukmo ditangani sangat profesional oleh perusahaan multi nasional yang bereputasi internasional.
Untuk menunjang kegiatan operasional Plaza Ambarrukmo mempunyai fasilitas umum modern seperti 2 unit lift penumpang, 2 unit lift barang, 20 unit escalator, 4 unit travelator, 2 unit smoking room, 1 unit baby's room, mushola, loading dock dan toilet berkelas hotel berbintang yang terletak di setiap lantai. Untuk pengunjung yang akan beristirahat sejenak Plaza Ambarrukmo mempunyai taman yang asri lengkap dengan air mancur yang terletak di depan sisi timur gedung, sedangkan untuk menunjang pelayanan prima yang selalu menjadi tujuan, Plaza Ambarrukmo mempunyai Customer Service yang selalu siap melayani baik itu pengunjung maupun penyewa. Plaza Ambarukmo buka setiap hari mulai pukul 08.00-21.00.
Mewah bukan? Ya, ambarukmo plasa didesain semewah mungkin guna memuaskan seluruh kebutuhan pengunjung, akan tetapi ditengah maksimalnya sarana dan prasarana yang disediakan pihak manajemen Ambarukmo Plasa ada satu yang sangat membuat “cacat”. Tempat Parkir motor yang sangat tidak membuat nyaman dikarenakan ada bau tak sedap seperti kebocoran pipa septictank di tempat parkiran motornya. Jadi jika pengunjung masuk dan memarkirkan motor dilantai bawah bau itu akan langsung “menyambut”, tempat yang baunya paling menyengat adalah sekitar 10 meter sebelum pintu keluar pemeriksaan tiket. Disitu memang banyak sekali pipa-pipa kecil ataupun besar yang menggantung dilangit-langit. Menurut beberapa pengunjung bau tersebut berasal dari kebocoran pipa yang menyalurkan tinja dan sebelumnya juga pernah terjadi. Bau tersebut jelas sangat menggangu para pengunjung yang akan masuk melalui pintu low ground menuju elevator.
Beberapa pengunjung membenarkan bahwa bau tak sedap yang muncul itu sudah sering dan amat sangat menggangu, Bobi yang ditemui saat akan memasuki pintu elevator juga menyayangkan hal tersebut dan seharusnya manajemen segera menanganinya.
Demi kenyamanan para pengunjung, bijak kiranya kebocoran pipa tersebut segera diperbaiki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H