Mohon tunggu...
Anindya Arfiani
Anindya Arfiani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Anindya Septiana Arfiani, Ilmu Komunikasi C 2011 :D mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yk -- follow me @anindyaarfiani :D

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sehat bersama si Cokelat

3 Januari 2013   06:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:35 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Rutinitas yang kita jalani setiap hari-harinya menuntut kita untuk bekerja menguras tenaga, pikiran dan otak. Semua itu menyebabkan tingkat stres meningkat, jika stres sudah melanda seluruh pekerjaan ataupun tugas yang seharusnya segera terselesaikan menjadi menumpuk dan kita tidak bisa fokus. Kalau sudah begitu sebagian orang memilih untuk refreshing dengan jalan-jalan atau menonton film dibioskop, tapi bagi para pekerja yang tidak memiliki waktu untuk bersantai karena dipenuhi dengan deadline pekerjaan hal itu tentu tidak bisa dilakukan. Ada cara mudah untuk membuat kembali segar tenaga, pikiran dan anda yaitu dengan mengkonsumsi segelas cokelat panas. Ya, cokelat dipercaya sangat ampuh untuk mengurangi stres karena mengandung molekul psikoaktif, caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine yang dipercaya dapat memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi. Selain itu Cokelat juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh diantaranya:

1.Sebagai penangkal radikal bebas

Radikal bebas dalam tubuh merupakan bahan yang sangat berbahaya. Bahan radikal bebas tersebut sebenarnya merupakan senyawa atau molekul yang mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan pada bagian orbital luarnya. Karena tidak berpasangan maka elektron-elektron tersebut sangat reaktif mengikatkan dirinya.

Cokelat terbukti menjadi penangkal radikal bebas yang baik, kandungan anti oksidan yang tinggi dapat mencegah radikal bebas yang masuk ke tubuh 3x lebih baik daripada teh hijau (kandungan antioksidan cokelat 3x lipat lebih banyak dibanding teh hijau).

2.Mencegah kolesterol

Kolesterol adalah zat berlemak yang dibuat di hati yang berasal dari lemak jenuh makanan. Kadar LDL (Low-Sensity lipoprotein) yang tinggi merupakan sebuah faktor serius bagi penyakit arteri koroner. Kolesterol hanya salaah satu resiko penyakit jantung.

Mengkonsumsi cokelat hitam secara teratur terbukti dapat menurunkan kolesterol LDL sekitar 10%.

3.Pelawan kanker

Berdasarakan penelitian, cokelat dapat disandingkan dengan anggur merah, blueberry, bawang putih dan teh dalam pencegahan resiko penyakit kanker. Cokelat dapat menghambat pembelahan sel dan mengurangi peradangan.

4.Menyehatkan otak

Otak adalah salah satu bagian vital dari tubuh kita, yang terdiri dari sel-sel saraf yang mengatur seluruh tubuh.

Para peneliti di John Hopkins University menemukan bahwa cokelat mampu melindungi sel saraf otak dari kerusakan yang lebih lanjut pada orang yang terkena stroke. Selain itu Cokelat hitam juga dapat meningkatkan daya ingat manusia karena memiliki bahan kimia yang disebut epikatekin didalamnya.

5.Meningkatkan gairah/libido

Selain memperbaiki mood dan menghilangkan stres, cokelat juga sangat dipercaya mampu meningkatkan gairah/libido seseorang.

Menurut penelitian, wanita pecinta coklat memiliki gairah seksual lebih tinggi dari pada wanita yang tidak mengkonsumsi coklat. Mereka mengungkapkan, mengkonsumsi sebatang coklat sebelum bercinta dapat memberikan rasa rileks dan kepuasan dalam aktivitas seksual seseorang.

6.Membuat panjang umur

Coklat pun mengandung zat yang mampu memperlambat penuaan yang artinya menjadikan kita panjang umur. Konsumsi coklat secara teratur dapat mengurangi keriput dan melindungi kulit dari terbakar sinar matahari.

Tidak hanya itu hasil penelitian yang dilakukan di Belanda yang diikuti 200 pria di atas 20 tahun, menemukan bahwa para pria yang mengkonsumsi sejumlah besar coklat, baik itu berupa cokelat susu dan dark chocolate, hidup lebih lama dan telah menurunkan tingkat penyakit keseluruhan daripada pria yang makan cokelat dalam jumlah sedikit atau tidak sama sekali.

Untuk memperkuat hasil dari penelitian di belanda tersebut, yaitu seorang yang bernama Jeanne Louise Calment salah satu orang tertua dengan umur panjang yang hidup sampai usia 122 mempunyai resep panjang umur, yaitu dia mengkonsumsi dark chocolate sebesar 2,5 pon dalam seminggu.

7.Pembersih arteri

Penelitian telah menunjukan bahwa antioksidan yang dimiliki kakao sebagai bahan dasar cokelat mampu bekerja seperti sapu yang menyapu seluruh dinding arteri sehingga menyehatkan jantung.

8.Tinggi Magnesium

Tanaman kakao mengandung lebih tinggi magnesium dibandingkan dengan tanaman lain. Magnesium adalah mineral penting yang membantu dalam proses regulasi sistem pencernaan, saraf, dan kardiovaskuler. Karena itu banyak orang yang mengalami kekurangan magnesium, menambahkan cokelat hitam yang kaya akan magnesium untuk dapat meningkatkan kesehatan tubuhnya secara keseluruhan.

9.Menghaluskan kulit

Dewasa ini banyak salon-salon kecantikan dan spa yang menyediakan layanan khusus kecantikan berbahan dasar cokelat. Lagi-lagi antioksidan yang tinggi membuat si cokelat ini semakin diminati guna memuluskan kulit dan mencegah penuaan dini.

10.Mencegah kerusakan gigi

Banyak orang tua yang berpikir bahwa mengkonsumsi cokelat akan membuat sakit gigi, namun kenyataannya penelitian telah menemukan bahwa theobromine dalam cokelat mampu mencegah kerusakan gigi dengan menghilangkan streptokokus mutans, bakteri yang ditemukan di rongga mulut yang memberikan kontribusi terhadap kerusakan gigi.

Itulah beberapa manfaat dan kandungan yang terdapat dalam si cokelat, mengkonsumsi cokelat hitam yang murni secara teratur tentu akan sangat bermanfaat. Akan tetapi pengkonsumsian secara berlebihan pun dapat menyebabkan obesitas dan beberapa penyakit lainnya. Jadi bijaklah dalam mengkonsumsi si cokelat ini, mulai sekarang sayangi tubuh anda dan keep healty.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun