Mohon tunggu...
Anindya ZulfaAsykurunnizza
Anindya ZulfaAsykurunnizza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Peternak Hebat, Tantangan Berat?

14 Desember 2024   15:30 Diperbarui: 14 Desember 2024   15:28 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Usaha Peternakan  Ayam Arab

Peternakan memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan protein manusia. Namun, meskipun adanya banyak peluang untuk kemajuan, usaha peternakan masih menghadapi banyak tantangan yang perlu dihadapinya, terutama pada perubahan cuaca yang kini memasuki musim penghujan .

Perubahan cuaca yang  kini sedang terjadi dengan curah hujan yang tinggi menyebabkan pengaruh suhu kini tidak stabil, berpengaruh besar terhadap para peternak khususnya pada hasil produksinya. Terjadi penurunan produktivitas telur karena ketidakstabilan kualitas pakan ayam. Pentingnya menjaga kualitas pakan menjadi kunci utama dalam menjaga produktivitas telur agar tetap stabil.

Curah hujan yang tinggi berdampak pada proses pengeringan komponen utama jagung. Jagung menjadi komponen utama yang digunakan sebagai bahan campuran pakan ayam. Jagung memiliki kandungan sumber karbohidrat  yang tinggi untuk menyediakan energi serta dapat membantu menghangatkan tubuh pada ayam. Selain itu, jagung juga mengandung protein yang dapat membantu peningkatan pertumbuhan ayam. Penting untuk memberikan pakan ayam dengan kualitas yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan ayam.

Munculnya masalah dalam proses pengeringan jagung yang kini sulit dapat bisa mengeringkan jagung dengan sempurna. Proses pengeringan jagung memerlukan sinar matahari yang cukup agar jagung dapat kering secara sempurna.  

Jagung yang tidak dapat dikeringkan dengan sempurna mengandung kadar air yang tinggi  dan menyebabkan jagung menjadi lembab. Hal ini dapat mengurangi gizi terutama pada karbohidrat dan protein yang sangat penting bagi ayam yang dapat mempengaruhi hasil produksinya. Jagung yang lembab dapat memicu adanya pertumbuhan jamur  dan mengurangi kualitas jagung .

Penggunaan jagung dengan kualitas kurang baik dapat menyebabkan ayam kurang mendapatkan nutrisi yang cukup untuk dapat bertelur secara optimal. Pakan yang terkontaminasi oleh jamur akibat kelembaban menyebabkan ayam mudah terserang penyakit. Akibat dari pengaruh tersebut dapat menjadikan penurunan jumlah produksi telur serta kualitas telur misalnya pada ukuran telur yang lebih kecil serta cangkang telur yang cenderung tipis.

Dalam menghadapi permasalah tersebut kini peternak perlu memperhatikan kualitas pakan yang diberikan dalam musim penghujan. Para peternak bisa mengantisipasi munculnya jamur pada jagung dengan menambahkan obat Freetox  yang bisa ditaburkan pada pakan. Serta dapat memastikan pakan disimpan dalam suhu ruang yang kering dan ventilasi yang baik untuk tetap dapat menjaga kualitas pakan. Peternak dapat memberikan obat Egg Stimulan agar produksi telur tetap stabil.

Memberikan suplemen tambahan Fortevit  yang mengandung vitamin  guna untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada ayam. Memberikan asupan yang mengandung mineral guna untuk menambah ketebalan cangkang telur.  Serta rutinitas memberikan vaksin pada ayam dapat dilakukan 1 bulan sekali dengan menggunakan  vaksin ND IB dan ND Lasota. Memberikan pakan dengan mengandung kaya akan nutrisi serta vitamin yang cukup dapat menstabilkan hasil produksi telur.

Dengan demikian perubahan cuaca dengan curah hujan yang tinggi dan suhu udara yang berubah memberikan pengaruh besar terhadap produktivitas ayam petelur. Adanya gangguan pada kualitas pakan, terutama pada jagung yang tidak bisa dikeringkan dengan sempurna dapat berpengaruh pada produktivitas ayam petelur. Peternak perlu mengambil tindakan untuk pencegahan dapat dipastikan bahwa ayam tetap mendapatkan pakan yang berkualitas. Tak lupa pemberian vitamin dan vaksin  secara rutin dilakukan untuk menjaga kesehatan dan pencegahan terserang penyakit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun